Human Interest Story
Kisah Sedih Kakak Adik di Garut yang Berlebaran Tanpa Orang Tua, Bapak Ibunya Tewas di Septic Tank
Kedua orangtua mereka Ratna Sari dan Roni meninggal dunia karena terjebak di lubang septic tank tepat di belakang rumahnya.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNCIREBON.COMM, GARUT - Nasib memilukan menimpa Puput Fitria (12) dan adiknya Aqil (5), mereka harus berlebaran tanpa kebersamaan dengan kedua orang tuanya.
Kedua orangtua mereka Ratna Sari dan Roni meninggal dunia karena terjebak di lubang septic tank tepat di belakang rumahnya.
Sehari setelah ditinggal oleh kedua orang tuanya, Puput dan Aqil terlihat sedang bermain bersama teman-temannya di halaman rumahnya.
Raut mukanya yang masih polos menyimpan kesedihan, sesekali pandangan mereka berdua terlihat kosong, kosongnya padangan itu seketika terbuyarkan oleh sahutan teman-temannya yang mengajaknya kembali bermain.
Tahun ini Puput masuk sekolah menengah pertama, sementara adiknya masuk PAUD, cita-cita mereka ingin menjadi orang yang soleh dan solehah.
Baca juga: Kesaksian Dua Orang Warga Garut yang Lolos dari Maut Setelah Menghirup Gas Beracun dari Septic Tank
"Ibu selalu ingatkan kami untuk tidak meninggalkan Salat," ucap Puput kepada Tribunjabar.id, Sabtu (08/5/2021).
Di hari peristiwa kedua orangtuanya meninggal Puput dan Aqil sedang bermain dan tidak jauh dari rumahnya.
Ia dan adiknya tidak bisa menahan tangis saat kedua orangtuanya meninggal dunia bersamaan dalam lubang septic tank.
Ratna Sari ibundanya terperosok kemudian dibantu sang ayah, namun nasib berkata lain keduanya tidak sadarkan diri bersamaan dan meninggal dunia.
Mereka berdua diduga tutup usia karena menghirup gas beracun yang berada di dalam septic tank sedalam enam meter.
"Ibu sedang membersihkan rumput di makam belakang rumah, ia terjatuh dan masuk septic tank," ungkapnya.
Saat kejadian pamannya Puput juga ikut turun dan masuk septic tank menyelamatkan kedua orantuanya namun ia juga seketika pingsan dan jatuh tenggelam kemudian meninggal dunia.
Dalam satu waktu, kedua orangtuanya dan sang paman meninggalkan mereka berdua untuk selama-lamanya.
Puput berharap ia bisa sekolah setinggi mungkin dan menjadi orang sukses di kemudian hari.