Anggota DPR Ingin Perbaikan Waduk Cipancuh Indramayu Cepat Selesai, Petani Mulai Keluhkan Kekeringan
Anggota Komisi V DPR RI, Bambang Hermanto ingin perbaikan tanggul Waduk Cipancuh di Desa Situraja, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu secepatnya
Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Anggota Komisi V DPR RI, Bambang Hermanto ingin perbaikan tanggul Waduk Cipancuh di Desa Situraja, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu secepatnya selesai.
Hal tersebut ia sampaikan saat meninjau langsung proses perbaikan waduk, Senin (19/4/2021).
Bambang Hermanto mengatakan, percepatan perbaikan Waduk Cipancuh ini harus segera dilakukan karena para petani mulai merasakan kekeringan.
Sedikitnya ada sebanyak 12 desa yang memiliki ketergantungan airnya dari waduk tersebut.
"Kejadian banjir kemarin memang beberapa tempat mengalami kerusakan. Sehingga tiap tahun harus selalu mengecek kondisinya agar dipastikan banjir lagi bisa diantisipasi atau bisa kita atasi," ujar dia.
Baca juga: Pemekaran Kabupaten Indramayu Barat Tinggal Menunggu Moratorium, Panitia Berikan Bocoran
Baca juga: Kroya Bakal Disiapkan Jadi Ibu Kota Kabupaten Indramayu Barat, Ini Potensi Keunggulan yang Dimiliki
Seperti diberitakan sebelumnya, Waduk Cipancuh sendiri mengalami pergeseran dinding penahan air sejauh kurang lebih 2 meter pada Februari 2021 lalu.
Bergesernya dinding penahan Waduk Cipancuh menjulur ke luar atau ke depan dan dikhawatirkan jebol.
Penyebab utamanya karena curah hujan deras yang melanda kawasan setempat sejak 7-8 Februari 2021 secara terus menerus.
"Saya berharap dari BBWS Citarum perbaikan ini tidak ada kekhawatiran banjir lagi bagi warga Indramayu. Jadi harus selalu ada pengecekan berkala setelah perbaikan ini," lanjut Bambang Hermanto.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Direktorat Jenderal SDA, Anang Muchlis mengatakan, perbaikan tanggul waduk Cipancuh diperkirakan selesai pada akhir April ini.
Sehingga masyarakat bisa kembali mendapat pasokan air untuk keperluan pertanian.
Saat ini, Waduk Cipancuh sengaja dikeringkan untuk mempermudah proses perbaikan.
"Jadi ini air tidak boleh terisi penuh. Sebab akan membahayakan karena bisa meresap ke dalam tanah saat perbaikan. Saat ini sengaja kita keringkan," ujarnya.
BBWS Citarum mencatat, selain membuat tanggul waduk bergeser, banjir besar saat itu juga membuat tanggul ambles hingga 2,15 meter.