Viral! Botol Miras Ditemukan di GGM Majalengka, Diduga Bekas Pesta Miras di Malam Bulan Puasa

Dua botol minuman keras ( miras) yang ditemukan di ruang publik area Lapangan GGM Majalengka viral di media sosial.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Istimewa
Dua botol miras ditemukan di ruang publik Lapangan GGM Majalengka, Rabu (14/4/2021) pagi. Penemuan tersebut vital karena dianggap mencoreng Majalengka yang dijuluki sebagai Kabupaten Religius  

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Dua botol minuman keras ( botol miras) yang ditemukan di ruang publik area Lapangan GGM Majalengka viral di media sosial.

Botol miras tersebut diduga baru selesai digunakan untuk pesta miras oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, pada malam bulan puasa Ramadan.

Viralnya penemuan botol miras jenis arak itu salah satunya terdapat di kolom komentar akun Instagram ObrolaMajalengka yang dibagikan sekitar 3 jam lalu pada Rabu (14/4/2021).

Baca juga: Gempa Bumi di Siang Bolong Kagetkan Warga Sukabumi, Berkekuatan Magnitudo 5,1 Berpusat di Bayah

Baca juga: Selama 2 Tahun, Ajay Terima Duit Gratifikasi Rp 6 Miliar dan Tidak Pernah Lapor ke KPK

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Ramadan 2021 di Majalengka, Dilengkapi Bacaan Niat Puasa dan Doa Buka Puasa

Postingan tersebut sudah disukai oleh ribuan warganet dan dikomentari sekitar 41 orang pengguna Instagram.

"Siapa yang pesta miras di Taman GGM Majalengka,?"

"Ngeraken nama baik Majalengka sebagai Kabupaten religius," tulis akun Obrolanmajalengka.

Postingan tersebut langsung mendapatkan reaksi keras dari para netizen.

"Harusnya dipasang CCTV di setiap sudut min, biar bisa dizoom pelakunya termasuk di Alun-alun juga," ujar akun sr_atmaja23.

"Miris bgt," ucap akun ranimulyani669.

Menanggapi hal itu, Kabid Trantibum Satpol PP Majalengka, Sutaryo akan menindaklanjuti hal tersebut.

Ditemukannya dua botol miras juga, sebagai bukti dan bahan untuk evaluasi.

"Terima kasih infonya, sebagai bahan," jelas Sutaryo.

Selain ditemukannya barang haram tersebut, baru-baru ini Alun-alun Majalengka juga menjadi perbincangan lantaran ramainya isu banyak muda-mudi yang berduaan saat malam hari di kawasan tersebut.

Hal itu membuat para pengurus DKM Masjid Agung Al-Imam Majalengka yang lokasinya bersebelahan merasa risih dan sangat tidak pantas berduaan di tempat umum.

Alun-alun Majalengka saat ini tampak indah berkat tersedianya rumput sintetis untuk para pengunjung dengan latar belakang Masjid Agung Al-Imam Majalengka. Foto diambil Rabu 10 Maret 2021.
Alun-alun Majalengka saat ini tampak indah berkat tersedianya rumput sintetis untuk para pengunjung dengan latar belakang Masjid Agung Al-Imam Majalengka. Foto diambil Rabu 10 Maret 2021. (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

Baca juga: Suka Ada Muda-mudi Berduaan Mojok di Alun-alun Majalengka, Begini Penjelasan Humas DKM Masjid Agung

Baca juga: Ajakan Bercinta Ditolak, Pemuda Ini Buat WanitaTak Berdaya di Waduk, Setelahnya Langsung Pesta Miras

Tertangkap Basah di Indramayu

Sebanyak 7 anak remaja di Kabupaten Indramayu diamankan polisi.

Pasalnya, ketujuh remaja tersebut tertangkap basah seusai pesta miras di tutupan air ABC Desa Muntur, Kecamatan Losarang.

Kejadian itu terjadi saat polisi KRYD (Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan) pada Sabtu, (10/4/2021) sekitar pukul 23.00 WIB malam.

Kapolres Indramayu, AKBP Hafidh S Herlambang melalui Kapolsek Losarang, Kompol Mashudi mengatakan, salah satu di antaranya bahkan kedapatan membawa sajam berupa gergaji es batu.

"Ketujuh anak remaja tersebut diboyong ke Mapolres Losarang malam tadi," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Baca juga: Ditipu Sponsor, Keluarga Adik Kakak yang Nyaris Jadi Korban Trafficking Sudah Curiga Sejak Awal

Baca juga: Kuota Internet Gratis Disalurkan Kemendikbud Mulai Hari Ini, Begini Cara Daftar Nomor Penerima

Baca juga: Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadhan 1442 H Digelar Senin Besok, Berikut Daftar Lokasi Pantau Hilal

Kompol Mashudi menambahkan, ketujuh remaja tersebut, masing-masing berinisial AR (19), A (17), S (18), FM (16), R (17), K (16), I (16).

Semuanya bertempat tinggal di Desa Amis, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu.

Pada hari ini, disampaikan Kapolsek, ketujuh anak remaja tersebut diserahkan kepada orang tuanya masing-masing.

Para remaja yang ikut pesta miras dikembalikan kepada orang tua setelah dilakukan pembinaan oleh polisi di Mapolsek Losarang, Indramayu, Minggu (11/4/2021).
Para remaja yang ikut pesta miras dikembalikan kepada orang tua setelah dilakukan pembinaan oleh polisi di Mapolsek Losarang, Indramayu, Minggu (11/4/2021). (TribunCirebon.com/Handhika Rahman)

Orang tua mereka juga diminta membuat surat pernyataan di atas materai agar mereka lebih meningkatkan pengawasan, pembinaan, dan bimbingan kepada anak-anaknya.

Dalam hal ini, Kompol Mashudi mengatakan, kegiatan KRYD akan rutin digelar secara intens, dengan tujuan mewujudkan situasi Kamtibmas yang Kondusif terlebih lagi akan memasuki bulan Suci Ramadan 1442 Hijriah.

"Selama kegiatan berlangsung situasi dalam keadaan kondusif dan para orang tua menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas upaya yang dilaksanakan oleh Polsek Losarang," ujar dia. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved