NOBAR Miss Grand International di Majalengka, Heboh Dukungan Saat Nama Aura Kharisma Dipanggil

Dia yakin, banyak masyarakat Majalengka yang berpotensi menjadi juara sesuai kemampuan bidangnya masing-masing.

"Kita dukung dan doakan Aura agar menjadi juara pada ajang ini. Selain itu, harapan kami semoga Aura dapat memberikan inspirasi buat anak-anak muda terutama memberikan contoh yang baik untuk perempuan," ucapnya.

Baca juga: KISAH Asmara Pasangan Muda dari Garut Terpisah Jeruji Bui, Saling Suka, Polisi Tetap Tangkap Si Pria

Baca juga: Diduga Cinta Segiempat Pemandu Lagu Tewas Dibunuh Sopir Truk di Malang, Dianiaya dan Dilecehkan

Lebih lanjut, keluarganya meminta dukungan kepada masyarakat, agar Aura bisa membawa harum nama Indonesia pada ajang kontes kecantikan tersebut.

"Kami mengajak semua masyarakat di Indonesia, khususnya warga Majalengka, Jawa Barat untuk selalu mendukung Aura Kharisma di setiap sesi perhelatannya sampai menuju ke babak grand final," jelas dia.

Adapun, untuk mendukung Aura pada ajang tersebut cukup mudah.

Tinggal pantau terus chanel Grand TV di YouTube, cari video Miss Grand Indonesia, lalu klik, kemudian subscribe dan like video tersebut.

Aura Kharisma sendiri merupakan gadis kelahiran Kecamatan Tonjong, Kabupaten Majalengka pada 21 tahun lalu atau tepatnya 27 November 1999.

Saat mengikuti Miss Grand Indonesia 2020, ia berhasil mengalahkan empat kontestan lainnya dalam grand final yang digelar di Goodrich Suites, Artotel Portofolio, Jakarta dan ditayangkan lewat YouTube MOP channel.

Penobatan itu akhirnya membawa gadis yang memiliki perawakan seksi itu akan mewakili Indonesia pada kontes Miss Grand Internasional 2020 yang akhirnya digelar tahun ini.

Kontes Miss Grand Indonesia sendiri merupakan kontes kecantikan yang diselenggarakan oleh Yayasan Dunia Mega Bintang.

Diikuti oleh lima grand finalis yang mana diseleksi langsung oleh Ivan Gunawan selaku national director Miss Grand Indonesia.

Kharisma Aura berhasil memukau dewan juri dengan pidatonya tentang perdamaian, kepercayaan diri dan penerimaan diri.

Menurutnya, perdamaian bisa dimulai dari diri sendiri dan nantinya akan menyebar ke orang lain.

Simak berita-berita menarik lain tentang Human Interest Story