Babi Hutan alias Bagong Gunung Cikuray Ngamuk di Perkampungan Warga, Anak-anak dan Lansia Terluka
Babi hutan alias bagong tersebut memasuki perkampungan Babakan Cikajar, Desa Sukarame Kecamatan Bayongbong Kabupaten Garut.
Salah satunya diunggah oleh akun Firman Bebox di grup Info Seputar Majalengka pada, Rabu (4/11/2020) sekitar pukul 17.00 WIB.
Baca juga: Bupati KBB Murka Lihat Isi Kulkas Dirut RSUD Cikalong Wetan Penuh Cemilan, tapi Karyawan Gak Digaji
Baca juga: Pria Minum Darah Segar Mantan Istri Seusai Membacok hingga Tewas, Begini Kronologisnya
Baca juga: Mahasiswi Unwir Indramayu Jadi Miliarder dari Bisnis Kos-kosan, Pernah Didatangi Banyak Preman
Baca juga: Pantas Korea Utara Klaim 0 Kasus Covid-19, Pasien Corona Diduga Dibiarkan Kelaparan Hingga Meninggal
Sejak diunggah hingga saat ini, video tersebut sudah dibagikan sebanyak puluhan kali dan dikomentari ratusan komentar.
Dalam video tersebut, memperlihatkan seekor babi berukuran besar berada di pekarangan rumah sedang dikepung oleh warga.
Warga yang diketahui berjumlah banyak itu membawa sejumlah kayu dan benda lainnya untuk memukuli babi tersebut.
Dengan secara brutal, warga yang tertangkap kamera tersebut memukuli babi tersebut.
Hingga akhirnya, seekor babi tersebut terperangkap oleh tali yang diikat di tembok.
Sementara, para warga terus memukuli hewan tersebut.
Di video lainnya, hewan tersebut tampaknya sudah dalam keadaan tewas dengan kondisi keempat kakinya diikat di sebatang bambu.
Sementara, babi yang sudah mati itu menjadi tontonan warga yang menyaksikan.
Dalam video terakhir, seekor babi yang sudah mati itu dibawa oleh warga sekitar dan bhabinkamtibmas setempat untuk dibawa ke tempat yang lebih aman.
Akun Firman Bebox saat dihubungi menjelaskan, kejadian tersebut terjadi di Desa Palasah, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka.
Waktunya, sekitar pukul 12.00 WIb siang.
"Ya awalnya mengganggu warga yang sedang di kebun. Terus sontak para warga berteriak. Nah warga lainnya otomatis mengepung itu hewan," ujar pemilik akun dengan nama lengkap Firman Nurjaman (21) ini, Kamis (5/11/2020).
Setelah para warga mengejar hendak menangkapnya, lanjut dia, babi tersebut lari ke arah pemukiman warga.
Para warga pun akhirnya melenyapkan hewan tersebut di salah satu pekarangan rumah warga.
"Kayanya mah dari hutan," ucapnya.
Sementara setelah Babinya mati, Firman menambahkan, hewan tersebut diamankan oleh kepolisian sektor Palasah Polres Majalengka untuk ditindaklanjuti lebih lanjut.