Jalur Pantura Indramayu Padat Merayap Banjir Datang Warga Panik dan Berkumpul di Tepian Jalan

Kepadatan arus lalu lintas itu disebabkan oleh kepanikan warga di Desa Tulungagung, Indramayu seusai pemukiman mereka kembali diterjang banjir.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Kepadatan arus lalu lintas di Jalur Pantura di Desa Tulungagung, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, Jumat (26/2/2021). 

Air lalu semakin tinggi dan menggenangi pemukiman warga siang hari tadi sekitar pukul 12.00 WIB.

Baca juga: Saipul Jamil Disebut Bangkrut Usai Dipenjara, Sang Kakak Ungkap Sumber Keuangan Bang Ipul

Baca juga: TERNYATA Ini Alasan Bripka CS, Polisi yang Mabuk-mabukan Tembak 3 Orang, 1 Anggota TNI Tewas

Ketinggian air rata-rata mencapai 40 centimeter atau sepaha orang dewasa.

"Sudah siap-siap memang sebelum karena sekitar jam 8 itu ada pengumuman debit air Sungai Cimanuk naik," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di lokasi banjir.

Sementara itu, koordinator lapangan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Indramayu, Sakam mengatakan, masuknya air ke pemukiman disebabkan karena rusaknya klep pintu air di wilayah setempat.

Ada dua klep yang rusak, salah satunya bahkan hilang sehingga banjir mengalir deras ke pemukiman.

Sedangkan salah satu klep lagi, sudah bisa diperbaiki setelah warga melakukan gotong royong.

Adapun kondisi banjir saat ini, diketahui mulai surut sekitar 3-5 centimeter.

Sakam menjelaskan, surutnya banjir seiring dengan mulai menurunnya debit air Sungai Cimanuk.

Berdasarkan pantauan dari Bendung Rentang Jatitujuh Majalengka, debit air sekarang ini sudah berada di level aman dengan ketinggian muka air sebesar 423,988 m³/detik.

"Dari Bendung Rentang sudah mulai surut informasinya," ujar dia.

Baca juga: Detik-detik Pembantu Rumah Tangga Habisi Majikan Lansia Pakai Tongkat, Ternyata Gara-gara Ini

Baca juga: Ayus Sudah Terbukti Selingkuh dengan Nissa Sabyan, ART Ayus Menangis, Tak Tega Lihat Kondisi Ririe

Peringatan Dini

Debit air Sungai Cimanuk Indramayu mengalami peningkatan signifikan pada Jumat (26/2/2021) pagi.

Plt Sekretaris BPBD Kabupaten Indramayu, Caya mengatakan, kini status Sungai Cimanuk bahkan berada di level waspada.

"Cuaca sekarang mendung, keterangan debit naik statusnya waspada," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Caya menyampaikan, debit air Sungai Cimanuk diketahui sudah mencapai 826,501 m³/detik.

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved