Termasuk Tidak Maksimal, 1.568 Nakes di Majalengka Belum Disuntik Vaksin Covid-19, Begini Alasannya

Sebanyak 1.568 tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Majalengka belum melakukan vaksinasi.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Ilustrasi: Suasana gelaran vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Cigasong, Kamis (4/2/2021). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Sebanyak 1.568 tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Majalengka belum melakukan vaksinasi.

Sementara, jumlah nakes yang direkomendasikan menurut data Sistem Informasi SDM Kesehatan (SI-SDMK) berjumlah 4.132 orang.

Diketahui, vaksinasi di wilayah kota angin ini sudah memasuki tahap kedua yang diawali oleh penyuntikan Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana, Selasa (16/2/2021) di rumah dinasnya.

Baca juga: Tiga Daerah di Ciayumajakuning Masuk Kategori Paling Sedikit dalam Vaksinasi Tahap 1

Sekretaris Dinas Kesehatan Majalengka, Agus Susanto menjelaskan, jumlah keseluruhan nakes yang telah disuntik sebanyak 2.564 nakes.

Dengan demikian, masih sekitar seribu lima ratusan nakes lagi yang belum divaksin.

"Jadi perlu diketahui, adanya sejumlah puskesmas yang melakukan lockdown beberapa terakhir ini, karena di lima puskesmas terdapat nakes yang terkonfirmasi Covid-19. Itu menjadi alasan rendahnya partisipasi nakes kita untuk ikut vaksinasi. Tapi sekarang sudah bisa mulai diatasi," ujar Agus saat ditemui di rumah dinas Wakil Bupati Majalengka, Selasa (16/2/2021).

Ia menjelaskan, sampai saat ini pihaknya sudah melakukan vaksinasi ke para nakes sebanyak 62 persen.

Atau jika terkait data berjumlah 2.564 nakes.

"Sementara, ada dosis vaksin sebanyak 452 ditunda saat vaksin pertama dan tidak diberikan sebanyak 479 vaksin. Karena, ada nakes juga terkendala kesehatan dan lain sebagainya," ucapnya.

Agus menambahkan, pihaknya mengajukan sebanyak 4.397 orang, namun, rekomendasi dari SI-SDMK berjumlah 4.132.

"Mudah-mudahan sampai hari Kamis besok, semua nakes dapat dilakukan vaksinasi," jelas dia.

Masih banyaknya nakes yang belum disuntik vaksin, membuat Majalengka termasuk salah satu daerah yang jumlah partisipasi nakesnya rendah.

Hal itu dikatakan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum yang mana terdapat enam daerah di Jawa Barat yang belum maksimal melakukan vaksinasi Covid-19 tahap 1 kepada para tenaga kesehatan.

Pemberian vaksinasi di enam daerah tersebut masih di bawah 60 persen.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved