Tim Pemulasaran Covid-19 di Indramayu Beli Makan hingga Vitamin Pakai Uang Honor Agar Tak Terpapar

Koordinator Tim Pemulasaran Covid-19 Kabupaten Indramayu, Hari Nuryani mengatakan, tidak sedikit relawan yang mengaku ketakutan saat bertugas.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
istimewa
Ilustrasi: Tim Satgas Covid-19 Majalengka saat memakamkan pasien Covid-19. 

Meski demikian, disampaikan Hari Nuryani, dirinya dan para relawan bersyukur bisa menjalani tugas tersebut.

Pasalnya, dengan menyumbang tenaga untuk membantu pemakaman, mereka bisa berkontribusi dalam menanggulangi pandemi Covid-19.

"Saya gak berfikir mau dibayar berapa, karena saya merasa memiliki ilmu pernah ikut latihan pemulasaran dan membayangkan bagaimana nanti kalau saya meninggal tidak ada yang mau merawat makanya saya bersedia," ujar dia.

Baca juga: Angel Sepang Ngaku 3 Kali Dilabrak Istri Sah James Arthur Kojongian Saat Selingkuh, Terakhir Apes

Baca juga: Covid-19 Makin Ganas di Jabar, Tiga Daerah Ini Penyumbang Pelanggaran Protokol Kesehatan Terbanyak

Dorong Mobil Jenazah

Dalam dua hari terakhir, tim pemulasaran Covid-19 belum menerima tugas baru untuk memakamkan jenazah.

Meski demikian, mereka khawatir, kejadian tidak mengenakan karena harus mendorong-dorong mobil jenazah yang mogok kembali terulang.

Mobil itu mogok karena kehabisan BBM, mereka hanya difasilitasi uang bensin Rp 50 ribu.

Uang bensin tersebut harus cukup untuk perjalanan jauh maupun dekat.

"Dalam dua hari ini belum ada laporan ada yang meninggal lagi, tapi semoga harapan kami bisa diperhatikan pemerintah," ujar Koordinator Tim Pemulasaran Covid-19 Kabupaten Indramayu, Hari Nuryani kepada Tribuncirebon.com, Minggu (31/1/2021).

Hari Nuryani mengakui, mobil yang digunakan untuk membawa jenazah itu indikator BBM-nya sudah tidak lagi berfungsi.

Selain itu, stater mobil juga terkadang sulit dinyalakan. Meski demikian, ia menilai mobil tersebut masih cukup prima dan bisa digunakan.

"Kalau mobil menurut saya masih bagus, kemarin juga habis dibenerin staternya udah bener," ujar dia.

Ia berharap, dalam menjalani tugas selanjutnya Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu bisa memperhatikan persoalan tersebut.

"Kami tidak minta lebih dengan mobil baru, cuma BBM harap diperhatikan," ujar dia.

Baca juga: Reaksi Putri Anne Lihat Suaminya Arya Saloka dan Amanda Manopo Mesra di TikTok Awards Jadi Sorotan

Baca juga: Covid-19 Makin Ganas di Jabar, Tiga Daerah Ini Penyumbang Pelanggaran Protokol Kesehatan Terbanyak

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved