Kecelakaan Maut, Pemuda Tewas Seketika Akibat Motornya Tabrak Tiang Telepon di Kuningan

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN -  Sebuah kecelakan maut terjadi di Kuningan.

Pemuda  asal Desa Kertayasa, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan tewas seketika, usai menabrak tiang telepon.

Insiden kecelakaan lalu lintas itu terjadi di Jalan Kabupaten, diketahui menghubungkan Desa Babakreuma - Desa Taraju, Sabtu (30/1/2021).

Baca juga: Angin Puting Beliung Kembar Terbangkan Seorang Warga Pamekasan, Rusak Rumah dan Cabut Pohon Akasia

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Maluku Tengah, Getaran Terasa ke Ambon, Warga Diminta Waspada

Informasi yang dihimpun, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 10 : 15 Wib.

Korban diketahui memiliki identitas lengkap, yakni Engkos Koseri (32), Warga Desa Kertayasa.

Saat dihubungi, Didin, salah seorang aparat Desa Kertayasa ini, membenarkan salah seorang warga mengalami kecelakaan lalu lintas.

"Iya kang, ada warga kami meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di desa tetangga (Desa Babakreuma)," ungkap Didin yang juga aparat desa setempat, saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Sabtu (30/1/2021).

Baca juga: Kisah Makam Keramat di Gunung Batu Lembang, Diceritakan Juru Kunci yang Sudah Enam Generasi

Baca juga: Suami Tinggal dengan Istri Pertama, Istri Kedua Berbuat Vulgar Nodai Anak Sendiri dan Merekamnya

Mengenai kronologis kejadian, kata Didin, tidak mengetahui persis bagaimana terjadinya kecelakaan maut tersebut.  Namun sekilas bahwa korban bermotor hendak antar air mineral menabrak saja.

"Gak tahu ceritanya gimana. Katanya sih, bawa motor mau anter galon nyenggol terus nabrak tiang telepon di jalan sekitar, setelah namun waktu tadi kami di kontak Pak Desa Babakreuma menginformasikan kejadian demikian," ungkapnya.

Baca juga: Mahasiswi di Karawang Dibius dan Disekap Selama 2 Hari, Diminta Uang Tebusan Rp 60 Juta

Baca juga: Jenazah Kapten Afwan Dibawa ke Bogor, Tangis Keluarga Pun Pecah, Semasa Hidup Sering Jadi Imam

Akibat dari kecelakaan tadi, korban meninggal dunia kini sudah di lakukan proses pemakaman usai waktu solat Dzuhur tadi.

"Iya kang, dari kecelakaan warga kami yang meninggal sudah di pendam tadi usai lohor," kata Didin seraya menambahkan bahwa warganya itu merupakan lajang atau anak dari pasangan almarhum Dedi dan Emah warga RT 6 RW 3, Dusun Pahing. (*)