FOTO-foto Bekas Bioskop Mawar Objek Gugatan, Milik Orangtua Koswara yang Digugat Anaknya Rp 3 Miliar
Nama Bioskop Mawar ini jadi sorotan, karena sang pemiliknya yang bernama Koswara digugat oleh anak kandungnya sebesar Rp 3 miliar.
Di pagar tersebut terdapat pamflet kecil yang menawarkan kontrakan.
Isi pamlefnya bertuliskan "Tersedia rumah-rumah dan kamar beserta dapurnya untuk dikontl
rakkan dengan harga murah, hubungi nomor dibelakang pintu ini". 
Baca juga: Orangtua yang Digugat Anak Itu Mantan Bos Bioskop, Kini Bertemu Dedi Mulyadi, Nangis Saat Ungkap Ini
Baca juga: Orangtua yang Digugat Anaknya Rp 3 Miliar Akhirnya Tahu Satu Anaknya Meninggal, Begini Reaksinya
Selain itu, di sekitar pagar bekas Bioskop Mawar ini juga tak terawat. Tampak beberapa semak belukar yang menutupi sebagian tembok.
Setelah melewati pagar, terlihat bangunan yang berjejer dan memanjang ke belakang.
Hal wajar, karena sisa bangunan Bioskop Mawar sekarang sudah berubah menjadi tempat kontrakan.
Saat masuk ke area kontrakan tersebut, suasana di sana tampak lengang.
Tak ada aktivitas maupun terdengar suara orang di sana.
Menurut seorang juru parkir, Yopi (45), yang mangkal tidak jauh dari lokasi Bioskop Mawar, bioskop tersebut sudah tidak beroperasi selama kurang lebih 30 tahun.
"Bioskop ini sudah lama sekali tidak beroperasi. Sama anak-anaknya yang pumya bioskop itu dijadikan rumah kontrakan sama kios bisnis," ujar Yopi kepada Tribun Jabar, ditemui di Toko Buku Marauke, Jalan AH Nasution, Ujungberung, Kota Bandung, Kamis (21/1/2021).
Yopi mengaku, ia sempat mengetahui kabar sengketa tanah bekas Bioskop Mawar antara Koswara dan anaknya.
"Masalahnya itu karena anaknya tidak terima pak Koswara menjual tanah bekas bioskop itu. Lalu disengketakan oleh anak beliau," kata Yopi.
Baca juga: Koswara Asuh Anak-anaknya dari Kecil Sampai Jadi Sarjana, Sudah Besar, Malah Gugat Ayah Rp 3 Miliar
Baca juga: Anak yang Berani Menggugat Orangtua Kandung Rp 3 Miliar Meninggal Satu Hari Sebelum Sidang
Yopi menambahkan, selain disengkatakan, satu di antara anak Koswara juga memasang spanduk peringatan bahwa tanah tersebut lagi bersengketa.
"Alasan memasang spanduk itu karena anaknya yang bernama Deden tidak terima, makanya dipasang 3 spanduk soal sengketa bangunan tersebut," kata Yopi. (Tribunjabar.id/ Fasko Dehotman)
Baca juga: Kecelakaan Maut di Karawang, Seorang Pengendara Motor Bersenggolan, Jatuh Lalu Terlindas Ban Truk
Baca juga: Kecelakaan Terjadi di Gunung Halu Bandung Barat, Mobil Avanza Terperosok ke Parit
Baca juga: KISAH Haru, Ketika Waka Polres Subang Tergugah Bantu Bangun Rumah Anggota Koramil Purwadadi
