Majalengka Masih Banyak Kekurangan Guru, Disdik Pemerintah Lakukan Seleksi P3K 

Dinas Pendidikan mencatat tenaga guru masih banyak diperlukan di Majalengka.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Kepala Dinas Pendidikan Majalengka, Ahmad Suswanto 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON, MAJALENGKA - Dinas Pendidikan mencatat tenaga guru masih banyak diperlukan di Majalengka.

Kepala Dinas Pendidikan Majalengka, Ahmad Suswanto mengatakan, khususnya guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Yang tentunya berada di lingkungan Dinas Pendidikan Majalengka.

"Memang di setiap sekolah, guru PNS masih banyak kurang, sisanya dibantu oleh guru honor, keberadaan guru honor ini memang sangat membantu untuk menutupi kekurangan guru PNS," ujarnya, Rabu (13/1/2021).

Baca juga: Mobil Pikap Tabrak Bocah 4 Tahun hingga Tewas saat Nyebrang Jalan, Merasa Takut Sopir Datangi Polisi

Baca juga: Cara Cek Nama Penerima Bansos Rp 300 Ribu di https://dtks.kemensos.go.id dan Cara Mencairkannya

Ia pun bisa bernapas lega, dengan informasi formasi guru di CPNS 2021 dihilangkan.

Dan berharap, formasi guru mendapatkan jumlah formasi yang banyak.

Di sisi lain, ia mengungkapkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, para guru dan Kepala Sekolah dituntut untuk lebih inovatif dan kembali pada fungsinya sebagai pendidik.

"Kunci berkembangnya pendidikan itu ada di inovasi, makanya guru dan Kepala Sekolah harus inovatif. Bahkan, saat ini Pemkab Majalengka di tahun 2021 sudah menganggarkan insentif untuk guru honorer," jelas dia.

Ahmad juga berharap, mudah-mudahan program pemerintah pusat untuk melaksanakan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) bisa terwujud dengan baik.

Disdik sangat mendukung dan memberikan apresiasi terhadap pemerintah pusat yang akan menyeleksi P3K tersebut.

"Mudah-mudahan guru honorer yang ada di Majalengka diharapkan untuk bisa masuk semua dan bisa melengkapi kekurangan guru.

Apalagi seleksi ini bisa memberikan dampak positif bagi pendidikan dan kenyamanan bagi para guru honorer," pungkas Kepala Disdik Majalengka ini.

Baca juga: Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Begini Perasaan Jokowi dan Ini Kata-kata yang Diucapkan Pertama Kali

Baca juga: Aa Gym Masih Harus Berjuang Melawan Corona, 3 Kali Swab Hasilnya Masih Positif, Begini Kondisinya

Insentif untuk Guru Honorer

Ribuan guru honorer yang bertugas di Kabupaten Majalengka akan mendapatkan insentif.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Majalengka, Ahmad Suswanto, Rabu (13/1/2021).

Menurutnya, ada sebanyak 4.181 guru honorer di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, akan mendapatkan insentif.

Disampaikan dia, pihaknya mempunyai beberapa anggaran baik dari Dana Alokasi Khusus (DAK), bantuan keuangan dari provinsi termasuk Dana Alokasi Umum (DAU) RAPBD Majalengka.

Baca juga: Majalengka Masih Banyak Kekurangan Guru, Disdik Pemerintah Lakukan Seleksi P3K 

Baca juga: Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Begini Perasaan Jokowi dan Ini Kata-kata yang Diucapkan Pertama Kali

Dari anggaran itulah, guru honorer akan mendapatkan tunjangan insentif tersebut di tahun 2021 ini.

"Terlepas besar ataupun kecilnya yang penting ini bentuk perhatian besar dari Bupati dan sebagai wujud nyata komitmen beliau sebagai Bupati Majalengka kepada Dinas Pendidikan dalam hal ini guru honorer, yang akan memberikan insentif di tahun 2021 ini sebesar Rp 300 ribu perbulan," ujarnya.

Ia menjelaskan, total dana insentif yang akan diberikan kepada para guru honorer tersebut mencapai Rp 16 miliar.

Nantinya, para honorer akan mendapatkan insentif selama setahun penuh.

"Kalau saja dikalikan 12 bulan dibutuhkan kurang lebih Rp 16 miliar untuk insentif dalam satu tahun. Ini betul -betul suatu komitmen yang tinggi beliau sebagai Bupati terhadap keberadaan guru honorer, untuk itu saya atas nama keluarga besar Dinas Pendidikan mengucapkan banyak terimakasih mudah-mudahan pak Bupati diberikan keselamatan, sehat walafiat dan terhindar dari Covid-19," ucap Ahmad.

Ia menyampaikan, dana insentif akan bisa dicairkan setelah APBD 2021 disahkan.

Ahmad berharap, mudah-mudahan guru honorer yang ada di Dinas Pendidikan bisa meningkatkan kinerja sebagai wujud nyata komitmen dalam memberikan tanggung jawab terhadap nusa bangsa dan negara.

"Begitu besar perhatian Bupati kepada kami birokrat memberikan tunjangan kinerja kepada guru honorer," jelas dia.

Baca juga: Aa Gym Masih Harus Berjuang Melawan Corona, 3 Kali Swab Hasilnya Masih Positif, Begini Kondisinya

Baca juga: Cara Cek Nama Penerima Bansos Rp 300 Ribu di https://dtks.kemensos.go.id dan Cara Mencairkannya

DPRD Sudah Setuju

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Majalengka, Hanurajasa Tatang Riana mengatakan, DPRD telah menyetujui pemberian insentif bagi guru honorer sebesar Rp 300 ribu per bulan.

Jumlah ini meningkat dibandingkan insentif sebelumnya, yang hanya Rp 100 ribu.

Baca juga: KABAR GEMBIRA - Ribuan Guru Honorer di Majalengka Akan Dapat Insentif, Ini Penjelasan Sumber Dananya

Baca juga: Majalengka Siap Gelar Pilkades 2021 Meniru Gaya Pilkada, TPS Akan Disebar di Sejumlah Titik

Baca juga: Niat Berburu, Ujang Hilang di Hutan Parakanmuncang Purwakarta Sudah 6 Hari Dicari hingga Ujung Aspal

Kenaikan insentif tersebut tinggal menunggu pengesahan.

"Kami sangat mengapresiasi dan ikut mendorong dan mengunci insentif guru honorer dinaikkan di APBD 2021. Saat ini, prosesnya sudah disetujui. Walaupun masih jauh dari harapan semoga bisa membantu para guru honorer," ujar Hanurajasa, Rabu (13/1/2021).

Saat ini, kenaikan insentif itu tinggal tahap implementasi atau eksekusi.

Dengan catatan, anggaran perlu disahkan terlebih dahulu.

Pihaknya berharap, anggaran insentif yang akan diberikan bagi 4.181 orang guru honorer itu bisa dicairkan setiap bulan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, Ahmad Suswanto menyambut baik atas respon dewan terhadap program pemberian insentif tersebut.

Adapun menurutnya, anggaran yang dibutuhkan untuk insentif di tahun 2021 ini kurang lebih mencapai Rp 16 miliar.

Lebih jauh disampaikan Ahmad, insentif itu sebagai bentuk komitmen dan perhatian Bupati Majalengka terhadap keberadaan guru honorer di wilayah Kabupaten Majalengka.

"Terlepas besar ataupun kecilnya yang penting ini bentuk perhatian besar dari Bupati dan sebagai wujud nyata komitmen beliau sebagai Bupati Majalengka kepada guru honorer, yang akan memberikan insentif di tahun 2021 ini sebesar 300 ribu perbulan," ucap Ahmad.

Baca juga: Pastikan Vaksin Covid-19 Halal dan Thayyib, Sekjen MUI Bilang Ini Usai Disuntik Vaksin Bareng Jokowi

Baca juga: Setelah Jokowi Divaksin Covid-19 Hari Ini, Giliran Wagub Uu Ruzhanul & Kapolda Disuntik Vaksin Besok

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved