Virus Corona di Majalengka
Polsek Cigasong Sediakan Program Selasa Belanja Cuma-cuma, Tujuannya Membantu Warga
Program yang dinamai 'Selasa Ceria Belanja Cuma-cuma' itu dilaksanakan dengan cara berkeliling menggunakan kendaraan patroli.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Kepolisian sektor Cigasong, Polres Majalengka menyediakan belanja cuma-cuma kepada para warga terdampak Covid-19, Selasa (5/1/2021).
//
Program yang dinamai 'Selasa Ceria Belanja Cuma-cuma' itu dilaksanakan dengan cara berkeliling menggunakan kendaraan patroli.
Isinya pun beragam, layaknya para pedagang sayuran pada umumnya, seperti beras, ikan, minyak goreng, telur ayam, bawang, kentang, wortel, labu, kentang, kol, seledri dan lain sebagainya.
Pelaksanaan kegiatan tersebut dipimpin langsung Kapolsek Cigasong, AKP Atik Suswanti beserta anggota Polsek Cigasong serta melibatkan unsur Muspika Kecamatan Cigasong.
Atik menyampaikan, berbagai jenis sembako tersebut merupakan hasil panen dari kebun dan kolam yang berada di belakang Mako Polsek Cigasong.
Serta titipan dari para dermawan yang ada di wilayah hukum Polsek Cigasong.
"Terkait program Selasa Ceria Belanja Cuma-Cuma, kami sebagai pelayan masyarakat dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memecahkan dan mencari solusi terhadap berbagai permasalahan yang timbul dan terjadi di lapangan," ujar Atik, Selasa (5/1/2021).
Ketika pandemi Covid-19 ini, jelas dia, kegiatan tersebut sangatlah penting dilakukan.
Selain untuk membantu para warga yang terdampak, pihaknya juga meningkatkan kesadaran, kepatuhan dan tegaknya prokes.
Sehingga, mempersempit peluang masyarakat yang berpotensi menularkan atau tertular virus Corona.
"Harapannya program tersebut paling tidak selain dapat membantu kesulitan masyarakat, juga meminimalisir terjadinya penularan Covid-19, karena kami datang ke desa dan kelurahan untuk memberikan sembako, sehingga peluang untuk terjadinya kontak dengan masyarakat luar yang bisa menjadikan potensi penularan Covid-19 setidaknya dapat terbatasi," jelas dia.
Meskipun disadari tidak banyak yang bisa diberikan, sambung Atik, tetapi setidaknya pihaknya telah menggali seluruh potensi yang ada untuk memberikan manfaat bagi masyarakat.
Sedikit atau banyak bukan suatu hal yang utama, yang terpenting adalah niat dan keikhlasan yang diberikan.