Internasional

Istri Dirudapaksa 17 Pria Sekaligus Sementara Suami Disandera, Polisi Baru Tangkap Satu Pelaku

Ke 17 orang pria tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka karena telah merudapaksa seorang wanita berusia 35 tahun.

Editor: Mumu Mujahidin
Tribun Batam
Ilustrasi: Istri Dirudapaksa 17 Pria Sekaligus Sementara Suami Disandera, Polisi Baru Tangkap Satu Pelaku 

TRIBUNCIREBON.COM - Seorang wanita dirudapaksa oleh 17 pria sekaligus.

Ke 17 orang pria tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka karena telah merudapaksa seorang wanita berusia 35 tahun.

Pernyataan itu diumumkan oleh Kepolisian Jharkhand di India pada Rabu (9/12/2020).

Mereka memperkosa wanita tersebut setelah menyandera suaminya.

Insiden keji tersebut terjadi di Distrik Dumka, Jharkhand, India.

Polisi menambahkan salah satu tersangka berhasil ditahan berdasarkan laporan yang diajukan oleh korban sebagaimana dilansir dari Hindustan Times, Kamis (10/12/2020).

Menurut laporan yang diajukan oleh korban, awalnya dia hendak pulang setelah berbelanja dari pasar bersama suaminya pada Selasa (8/12/2020) malam waktu setempat.

Di tengah jalan, sebanyak 17 tersangka mencegat mereka lalu melancarkan aksi kejinya.

Inspektur Jenderal Sudarshan Mandal mengatakan bahwa Para terdakwa menyekap suami korban lalu memerkosa korban.

Mandal menambahkan, pihak kepolisian sedang menunggu hasil pemeriksaan medis terhadap korban.

Korban merupakan seorang ibu dari lima anak.

Baca juga: Sedang Ada Kerusuhan, Narapidana Pria Tega Rudapaksa Puluhan Napi Wanita Selama 3 Hari di Penjara

Baca juga: Gadis Usia 14 Tahun di Tasikmalaya Dirudapaksa 10 Pria, Semua Pelaku Pakai Modus Sama Selama Setahun

“Wanita itu mengatakan dia hanya bisa mengidentifikasi satu orang. Kami telah menahan salah satu tersangka untuk diinterogasi,” ujar Mandal.

Dia menambahkan, jika tersangka tersebut terbukti terlibat dalam aksi keji yang dialami korban, tersangka akan dikirim ke penjara.

Setelah korban tersebut mendaftarkan laporannya, Mandal langsung mendatangi desa tempat tinggal korban bersama pengawas polisi Dumka Ambar Lakra.

“Kami sedang menginterogasi penduduk desa terkait kejahatan tersebut. Kami sedang menyelidiki masalah ini dengan cermat,” imbuh Mandal.

 Menurut data yang tersedia di situs web kepolisian Jharkhand, sebanyak 1.033 kasus pemerkosaan telah dilaporkan hingga Juli.

Sementara itu, pada periode yang sama pada 2019, jumlah laporan pemerkosaan tercatat 1.416 kasus.

Menurut National Crime Records Bureau (NCRB) sebanyak 1.090 kasus pemerkosaan terdaftar pada 2018 dan sebanyak 914 kasus pemerkosaan dilaporkan pada 2017.

 Selain itu, sebanyak 1.032 kasus pemerkosaan dilaporkan pada 2016 dan 1.053 kasus pemerkosaan dilaporkan pada 2015.

Tokoh senior Partai Bharatiya Janata (BJP), Lois Marandi, mengungkapkan bahwa situasi hukum dan ketertiban telah memburuk di Jharkhand.

Baca juga: Hasil Undian Babak 16 Besar Liga Champions, Barca Tak Masuk Tim Unggulan, Ini Jadwal Drawing

Baca juga: Ibu Pembunuh Tiga Anak Kandungnya di Nias Meninggal Dunia Setelah Mengeluh Sakit Perut

Kasus Serupa, Nenek 70 Tahun Dirudapaksa lalu Dibunuh

Seorang wanita lanjut usia ( lansia) berusia 70 tahun dirudapaksa dan dibunuh oleh seorang pria tak dikenal di India.

Kejadian mengerikan tersebut berlangsung di desa Ollija, Distrik Vidisha, Madhya Pradesh India antara 18 hingga 19 November.

Mulanya, korban pergi untuk mengawasi ladangnya menjelang musim tanam berikutnya sebagaimana dilansir dari Catch News, Jumat (20/11/2020).

Tiba-tiba tersangka datang dan menyandera korban. 

Tersangka lalu menyumpal mulut korban dan menyerang korban di alat kelaminnya.

Kepala Kepolisian Gyaraspur Mahendra Shakya mengatakan polisi tiba di tempat kejadian setelah mendapat laporan adanya mayat perempuan yang telah dimutilasi di semak-semak ladang.

Setelah itu, ada pihak yang mengaku kehilangan sanak saudaranya.

Mereka lantas diminta untuk mengidentifikasi mayat tersebut dan mengonfirmasi bahwa mayat tersebut adalah anggota keluarganya yang hilang.

Mayat korban lantas dikirim ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi.

"Sepertinya kasus pemerkosaan dan pembunuhan. Korban diserang secara brutal, dan mulutnya diisi dengan tanah,” kata Shakya.

“Kasus pemerkosaan dan pembunuhan telah didaftarkan terhadap terdakwa, dan semua upaya sedang dilakukan untuk mengidentifikasi dan menangkap mereka," imbuhnya.

Pihak keluarga korban mengatakan kepada polisi bahwa mereka telah menyewa tanah untuk keperluan pertanian di pinggiran desa.

Mereka menambahkan korban telah pergi ke ladang setiap hari selama beberapa hari terakhir untuk memeriksa proses penyiraman yang sedang berlangsung, sebelum musim tanam.

Insiden tersebut telah mengirim gelombang kejut ke seluruh desa.

Warga yang marah mendesak polisi untuk mempercepat proses penyelidikan.

Polisi telah menginterogasi beberapa tersangka dan penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Suami Disandera Lalu Istrinya Berusia 35 Tahun Diperkosa 17 Pria, Kini Diamankan Pihak Kepolisan

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved