Pemerintah Ogah Rekonsiliasi dengan Habib Rizieq Shihab, Ternyata Ini Penyebabnya Kata Mahfud MD

mulanya pemerintah memiliki keinginan untuk berdialog dengan Rizieq jika pemimpin FPI itu telah kembali ke Indonesia.

Editor: Machmud Mubarok
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Kedatangan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq di Puncak Bogor disambut ribuan simpatisan, Jumat (13/11/2020). 

TRIBUNCIREBON.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menyatakan tidak ada rencana pemerintah berekonsiliasi dengan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Menurut Mahfud, syarat rekonsiliasi yang diajukan Rizieq terlampau tinggi.

"Saya tegaskan pemerintah tak berencana rekonsiliasi dengan Muhammad Rizieq Shihab (MRS)," kata Mahfud lewat akun Twitter @mohmahfudmd, Sabtu (12/12/2020).

Baca juga: INI Prediksi Susunan Pemain Real Madrid vs Atletico Madrid, Tim Tamu Lebih Diunggulkan

Baca juga: Mencicipi Pedas dan Gurihnya Ayam Bakar Sambal Matah di Hotel Santika Cirebon

Baca juga: Bertambah Lagi 15 Kasus Positif Covid-19 di Majalengka Pada Hari ke-6 PSBM Tahap 2

Mahfud menuturkan, mulanya pemerintah memiliki keinginan untuk berdialog dengan Rizieq jika pemimpin FPI itu telah kembali ke Indonesia.

Ia pun mengaku sempat mengundang tim kuasa hukum Rizieq untuk berdiskusi pada malam sebelum Rizieq tiba di Tanah Air, Senin (9/11/2020).

Saat itu, Rizieq diketahui akan tiba di Indonesia pada Selasa (10/11/2020), setelah selama lebih dari tiga tahun ada di Arab Saudi.

Salah satu yang ia undang adalah Sugito Atmo. Mahfud menyampaikan ingin bersilaturahmi dengan Rizieq demi menjaga negara dan umat.

"Saya ngajak diatur silaturahmi di tempat netral, untuk berdialog dengan MRS untuk menjaga negara dan umat bersama-sama demi kebaikan rakyat dan umat," ujarnya.

Namun, pemerintah kemudian dikejutkan dengan pidato Rizieq yang meminta pemerintah membebaskan sejumlah terpidana dan tersangka tindak pidana sebagai syarat rekonsiliasi.

Karena itu, Mahfud menegaskan pemerintah tidak akan berekonsiliasi dengan Rizieq.

"Hari pertama dia berpidato lantang, mau rekonsiliasi dengn syarat pemerintah membebaskan terpidana teroris, melepas tersangka tindak pidana dengan nama-nama tertenu. Lho, belum silaturahmi sudah minta syarat tinggi," ujar Mahfud.

Lautan Massa

Lebih dari dua puluh penerbangan di Bandara Soekarno Hatta terganggu saat jalan menuju bandara dipenuhi massa simpatisan yang menyambut kedatangan Habib Rizieq Shihab.

//

Kemacetan panjang terjadi di jalan menuju Bandara Soekarno Hatta sejak Selasa (10/11/2020) pagi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved