Pemerintah Ogah Rekonsiliasi dengan Habib Rizieq Shihab, Ternyata Ini Penyebabnya Kata Mahfud MD
mulanya pemerintah memiliki keinginan untuk berdialog dengan Rizieq jika pemimpin FPI itu telah kembali ke Indonesia.
Setelah dari Bandara Soekarno Hatta, Habib Rizieq Shihab berangkat menuju Petamburan, Jakarta Pusat.
Massa mengiringi mobil yang ditumpangi Habib Rizieq Shihab menuju Sekretariat atas Markas Front Pembela Islam.
Ada sejumlah agenda yang akan dijalani Habib Rizieq setibanya ke Tanah Air.
Baca juga: Dinantikan Pulang oleh Jutaan Pengikutnya, Inilah Sosok Sebenarnya Habib Rizieq Shihab Pendiri FPI
Setelah lebih dari tiga tahun berada di Arab Saudi, Pemimpin organisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab pulang ke Indonesia.
//
Adapun Habib Rizieq Shihab pun membeberkan alasannya pulang ke Indonesia di hadapan para simpatisannya yang berkumpul di sekitar markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa (10/11/2020).
Dilansir dari Kompas.com, dari sunroof mobilnya, Habib Rizieq Shihab awalnya mengucapkan syukur bisa kembali ke Tanah Air.
Baca juga: Sebaran Zona Merah di Indramayu Makin Meluas, Kini Tercatat Sebanyak 23 Kecamatan Berisiko Tinggi
"Alhamdulilah dengan pertolongan Allah, dengan inayah dari Allah, akhirnya hari ini kita bisa berkumpul kembali di Tanah Air," katanya.
"Kalau Allah sudah tentukan harus pulang, tidak ada kekuatan mana pun. Takbir!" seru dia.
Adapun Habib Rizieq Shihab lalu menyampaikan, ia pulang ke Tanah Air agar bisa berjuang bersama muslim di Tanah Air.
"Saya pulang agar bisa berjuang bersama dengan umat Indonesia. Maka itu, kepulangan kali ini tidak lain tidak bukan saya serukan umat Islam Indonesia agar sama-sama revolusi akhlak. Setuju?" kata Habib Rizieq Shihab.
"Setuju," jawab pendukungnya kompak
Di akhir pidatonya, Habib Rizieq Shihab mengajak pendukung dan simpatisan untuk kembali pulang ke rumah masing-masing.
Baca juga: Pengelolaan Pasar Baru Akan Dilelang, Tim Seleksi Harus dari Kalangan Independen
Setelah pidato, Habib Rizieq Shihab masuk ke markas FPI yang juga kediamannya.
Tak lama, massa mulai membubarkan diri. Jalan KS Tubun yang ditutup pun kembali dibuka dan dapat dilalui kendaraan.