Kasus Covid-19 Melonjak, Bupati Kuningan Bilang Banyak Desa dan Kecamatan Ajukan PSBM Parsial

Menyinggung soal ancaman zona merah di Kuningan, Acep mengatakan, pemerintah melalui Satgas segera melakukan rapat kerja.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Machmud Mubarok
TribunCirebon.com/Ahmad Ripai
Bupati Kuningan H Acep Purnama 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN – Melonjaknya jumlah kasus positif covid-19 di Kabupaten Kuningan yang merata muncul di setiap daerah mendapat tanggapan dari Bupati Kuningan, H Acep Purnama.

“Iya sejak beberapa hari kemarin, pemerintah desa dan kecamatan meminta untuk lakukan PSBM (Pembatasan Sosial Berskala Mikro, red) secara parsial,” ungkap orang nomor satu di Kuningan, saat usai menghadiri agenda pisah sambut Dandim/0615 Kuningan baru Czi David Nainggolan di Hotel Cordela belum lama lama ini,  Rabu (9/12/2020).

Menyinggung soal ancaman zona merah di Kuningan, Acep mengatakan, pemerintah melalui Satgas segera melakukan rapat kerja.

Baca juga: Cara Makan Bawang Putih yang Benar, Khasiatnya Tak Terduga, Apalagi Jika Dikonsumsi Saat Pagi

Baca juga: Indra Bekti Menangis di Pelukan Nikita Mirzani, Mimpinya yang Terkendala Uang Bakal Diwujudkan Nyai

Baca juga: Kontestan Indonesian Idol Melisha Sidabutar Meninggal Dunia, Ari Lasso & Boy William Tulis Pesan Ini

“Nanti hari Jum’at kita akan rapat bareng Satgas,” katanya.

Kemudian untuk melakukan pencegahan dan komitmen dalam protokol kesehatan. “Kami akan melakukan pengawasan ketat di sejumlah lingkungan dan lokasi wiasta,” ujarnya.

Apalagi dengan menyambut hari besar keagamaan. “Iya Hari Natal dan tahun baru, kita tetap lakukan pengawasan standar kesehatan,” ujarnya.

Bupati Acep mengatakan, saat libur nasional sekarang ini merupakan penghormatan terhadap sejumlah daerah yang melaksanakan Pilkada.

“Iya libur nasional ini ada daerah lakukan Pilkada dan saya menyakini tidak ada lonjakan wisatawan di Kuningan sekarang,” katanya.

Terlebih, kata Acep, pemerintah daerah mendukung terhadap kebijakan pusat dalam memangkas liburan cuti.

“Kami sangat mendukung tak ada libur cuti di akhir tahun dan ini sekaligus upaya pengendalian serta pencegahan terhadap ancaman bahaya paparan virus corona,” katanya.

Sebagai informasi,  jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Kuningan per Selasa, 8/12/2020 mengalami lonjakan sebanyak 124 kasus baru.

"Penambahan terjadi dan merata di setiap kecamatan di Kuningan," kata Agus lagi.

Diketahui sebelumnya, kata Agus, sebaran kasus itu berasal dari 19 kecamatan. “Seperti Kecamatan Luragung, Pancalang, Mandirancan, Maleber, Sindangagung, Kuningan, Cilimus, Jalaksana, Cipicung, Cibingbin, Cidahu dan Garawangi,” ujarnya.

"Kemudian Kecamatan Cigandamekar, Sukamulya, Karangkancana, Lebakwangi, Mekarwangi, Garawangi dan Pasawahan," kata Agus.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved