Putranya Tewas Ditembak Polisi saat Kawal Habib Rizieq Shihab, Ayah Korban Terlihat Tenang
salah satu orangtua dari seorang anak yang tewas ditembak polisi saat mengawal Habib Rizieq Shihab di tol Jakarta-Cikampek mendatangi kantor DPP FPI.
TRIBUNCIREBON.COM- Kebanyakan orangtua pasti akan sedih jika mengetahui anaknya meninggal dunia.
Apalagi jika anaknya meninggal dengan cara mengenaskan seperti kecelakaan atau ditembak.
Namun hal itu tampaknya tidak dirasakan orangtua satu ini.
Ia justru bergembira dan mengaku suka cita dengan kematian anaknya itu.
Hal itu diungkap oleh seorang pria yang mengaku sebagai ayah dari salah satu pengawal Habib Rizieq Shihab yang tewas Senin (7/12/2020) dini hari.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Wartakotalive.com Senin, salah satu orangtua dari seorang anak yang tewas ditembak polisi saat mengawal Habib Rizieq Shihab di tol Jakarta-Cikampek mendatangi kantor DPP FPI, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (7/12/2020).
Pria yang belum diketahui namanya itu mengakui sebagai ayah dari salah satu korban.
Pada kesempatan itu, ia mengaku tidak sedih atas kejadian tersebut.
Ia justru bersuka cita karena anaknya telah mati syahid.
"Saya tidak sedih, justru bergembira karena anak saya mati syahid," ungkap pria tersebut singkat.
Baca juga: Jalan Puncak Darma Ciletuh Tertimbun Longsor, Ikuti Jalur Alternatif Ini untuk ke Pantai Palangpang
Baca juga: 6 Laskar FPI Tewas Ditembak Polisi, Fadli Zon Minta Kapolda Tanggung Jawab: Jangan Ada Darah Tumpah
"Saya belum dapat diwawancarai dulu ya karena masih bersuka cita," katanya lagi sambil tersenyum.
Pantauan Wartakotalive.com mimik wajah pria itu terlihat tenang.
Ia terlihat tengah berbincang dengan anggota FPI lain yang berkumpul di depan DPP.
Diberitakan sebelumnya, Enam orang diduga simpatisan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab tewas saat bentrok dengan polisi.
Keenamnya dikabarkan tewas ditembak oleh aparat kepolisian di ruas Tol Jakarta-Cikampek KM 50, Senin (7/12/2020).
Rupanya, Habib Rizieq Shihab ada di lokasi saat kejadian berlangsung.
Akibat kejadian itu, kini Habib Rizieq dibawa ke tempat aman dan lokasinya dirahasiakan.
Dilansir dari Kompas.com, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyampaikan adanya penembakan terhadap enam dari 10 orang yang disebut simatisan Rizieq di Tol Jakarta-Cikampek, tepatnya kilometer 50, Senin dini hari.
Namun Imran mengatakan, penembakan terhadap enam orang tersebut karena diduga melakukan penyerangan terhadap jajarannya saat menjalani tugas penyelidikan kasus Habib Rizieq.
"Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang kemudian melakukan tindakan tegas dan trukur sehingga terhadap kelompok yang diduga pengikut MRS, dan meninggal dunia sebanyak 6 orang," ujar Fadil di Polda Metro Jaya, Senin.
Baca juga: Masih Zona Merah Covid, MTQ ke-50 Tingkat Majalengka Tetap Digelar, Petugas Gabungan Amankan Acara
Baca juga: Polisi Ternyata Punya Rekaman CCTV Penembakan 6 Anggota Laskar FPI di Tol Japek, Segera Dirilis
Fadil menjelaskan, peristiwa itu bermula dari informasi yang beredar melalui aplikasi pesan singkat tentang adanya pengerahan massa untuk mengawal pemeriksaan Rizieq.
Sedianya, Rizieq dijadwalkan menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus pelanggaran protokol kesehatan di Pentamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pemeriksaan itu berlangsung di Polda Metro Jaya pada Senin ini.
"Terkait itu kami, Polda Metro Jaya kemudiam melakukan penyelidikan kebenaran info itu.
Ketika anggota kami mengikuti kendaraan yang diduga adalah pengikut MRS , kendaraan petugas dipepet lalu kemudian diserang dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam," ucap dia.
Polisi kemudian menembak enam dari 10 orang yang disebut simpatisan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Fadil mengatakan, penembakan terhadap enam orang tersebut karena diduga melakukan penyerangan terhadap jajarannya saat menjalani tugas penyelidikan kasus Rizieq.
"Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang kemudian melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap kelompok yang diduga pengikut MRS, dan meninggal dunia sebanyak enam orang," ujar Fadil.
Baca juga: BREAKING NEWS - Serang Polisi, Enam Orang Diduga Pengikut Habib Rizieq Shihab Tewas Ditembak
Baca juga: KRONOLOGI 6 Orang Diduga Pengikut HRS Tewas Usai Serang Polisi Pakai Senjata Api, Ini Penjelasan FPI
Fadil mengatakan, simpatisan Rizieq Shihab membawa tiga buah senjata api.
Fadil menunjukkan senjata api tersebut saat merilis kasus tersebut di Polda Metro Jaya.
Habib Rizieq di Ada Lokasi
Sementara itu, hal berbeda disampaikan oleh Ketua Umum FPI Ahmad Shabri Lubis.
Ia juga mengatakan kalau Habib Rizieq saat kejadian ada di lokasi.
Ia menyebut, peristiwa itu terjadi semalam saat Habib Rizieq dan keluarga, termasuk cucu yang masih balita menuju tempat acara pengajian subuh keluarga.
"Dalam perjalanan menuju lokasi pengajian subuh keluarga tersebut, rombongan diadang oleh preman OTK (orang tak dikenal)," kata Shabri dalam keterangan resminya, Senin (7/12/2020).
Menurut dia, pengadangan itu terjadi di dekat pintu Tol Karawang Timur.
Baca juga: Vaksin Merah Putih Diuji Klinis Terhadap Hewan, Baru Setelah Uji ke Manusia Hingga Tiga Kali
Baca juga: Jalan Puncak Darma Ciletuh Tertimbun Longsor, Ikuti Jalur Alternatif Ini untuk ke Pantai Palangpang
Shabri pun menduga kuat orang tak dikenal itu merupakan bagian dari operasi penguntitan untuk mencelakakan Habib Rizieq.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran didampingi Pangdam Jaya Mayjend TNI Dudung Abdurrachman menunjukkan barang bukti senjata api yang digunakan sekelompok orang diduga pengikut Habib Rizieq untuk menyerang polisi, Senin (7/12/2020). Tercatat ada 6 orang diduga pengikut Habib Rizieq tewas ditembak. (TRIBUNJAKARTA.COM/Annas Furqon Hakim)
"Para preman OTK yang bertugas operasi tersebut mengadang dan mengeluarkan tembakan kepada laskar pengawal keluarga," kata dia.
Shabri menyebut saat ini Habib Rizieq berada di lokasi yang aman.
Namun demi alasan keamanan dan keselamatan dirinya beserta keluarga, ia tidak bisa menyebutkan lokasinya.
"Karena semalam jelas ada upaya penembakan terhadap rombongan beliau dan sampai saat ini masih 6 orang laskar yang hilang diculik," katanya.
Shabri menyebut satu mobil berisi 6 orang laskar masih hilang diculik oleh para orang tak dikenal itu.
"Kami mohon doa, agar 1 mobil yang tertembak berisi 6 orang laskar yang diculik agar diberi keselamatan," kata dia.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Putranya Tewas Ditembak saat Kawal Habib Rizieq, Ayah: Saya Bergembira karena Anak Saya Mati Syahid