Kapolda Jabar dan Pangdam III/Siliwangi Temui Para Paslon di Pilkada Indramayu 2020, Ungkap Hal Ini

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Kapolda Jabar dan Pangdam III/Siliwangi menemui para Paslon Kepala Daerah di Pilkada Indramayu 2020 di Kantor KPU Kabupaten Indramayu, Senin (30/11/2020).

Kepada para Paslon, keduanya meminta untuk bisa menjaga konduktivitas daerah menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak yang hanya menyisakan 9 hari lagi.

Kapolda Jabar, Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan, dalam menjaga konduktivitas tentu diperlukan komitmen untuk saling bahu membahu baik dari penyelenggara dan peserta Pilkada, termasuk dari aparat keamanan.

Baca juga: Jika Orangtua Tak Izinkan Anaknya Belajar Di Sekolah, Menteri Nadiem Makarim Tegaskan Hal Ini

Baca juga: Tes Covid-19 Ini Lebih Akurat Ketimbang Rapid, Lebih Murah dari PCR, Jadi Favorit, Nih Cara Tesnya

"Kita semua dari aparat keamanan tentu mendukung terlaksananya pemilu yang aman damai dan lancar, itu harapan kita semua," ujarnya kepada Tribuncirebon.com.

Hal senada juga disampaikan, Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto.

Ia mengatakan, sengaja bersilaturahmi bersama Kapolda Jabar untuk memastikan kelancaran dan keamanan Pilkada Indramayu 2020.

"Kita berdoa mudah-mudahan pelaksanaan Pilkada Indramayu 2020 dapat berjalan lancar, aman, dan sukses tanpa ekses. Semuanya bisa berjalan dengan baik," ucapnya.

Baca juga: Satpam Sempat Tolong Pria yang Mau Bunuh Diri Loncat ke Jurang, Malah Berontak, Akhirnya Benar Jatuh

Pada kesempatan itu, dari 4 paslon yang akan bertarung di Pilkada Indramayu 2020, hanya dua Paslon saja yang bisa hadir.

Yakni, Paslon Nomor Urut 1 Muhamad Sholihin-Ratnawati (Sholawat) dan Paslon Nomor Urut 2 Toto Sucartono-Deis Handika (Toska), sisanya diwakilkan oleh Liaison officer (LO) paslon.

Ketua KPU Kabupaten Indramayu, Ahmad Toni Fatoni menambahkan, kunjungan yang dilakukan oleh Polda Jabar dan Pangdam III/Siliwangi memang sudah diwanti-wanti oleh Kapolda sebelumnya.

Hal ini guna menjaga kondutivitas selama tehapan Pilkada Serentak 2020 yang masih tersisa.

Baca juga: Habib Bahar Bin Smith Bakal Duduk di Kursi Pesakitan Lagi, Kini Gara-gara Aniaya Sopir Taksi Online

"Tadi disampaikan arahan untuk bisa menjaga konduktivitas sampai proses penetapan nanti. Untuk beberapa calon yang tadi tidak bisa datang, diwakilkan oleh LO. Mudah-mudahan bisa tersampaikan kepada mereka," ucapnya.

Puji Persiapan

Kapolda Jabar, Irjen Pol Ahmad Dofiri memuji persiapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyukseskan Pilkada Serentak 2020 di tengah pandemi.

Hajat lima tahunan tersebut rencana akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020.

"Pilkada di masa pandemi ini yang paling penting adalah mentaati protokol kesehatan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (30/11/2020).

Baca juga: Wali Santri Keukeuh Bawa Pulang Santri Al Mutawally yang Positif Covid-19, Satgas Sempat Mencegah

Baca juga: Kapolda Jabar dan Pangdam III/Siliwangi Temui Para Paslon di Pilkada Indramayu 2020, Ungkap Hal Ini

Irjen Pol Ahmad Dofiri menyampaikan, dari sejumlah simulasi yang sudah digelar, tindakan yang dilakukan KPU sudah bagus.

Mulai dari undangan para pemilih di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dibagi ke dalam 5 kelompok per jamnya.

Atau dengan kata lain, para pemilih akan mendatangi TPS secara terjadwal sesuai dengan waktu yang ditentukan dalam surat undangan.

Baca juga: Jika Orangtua Tak Izinkan Anaknya Belajar Di Sekolah, Menteri Nadiem Makarim Tegaskan Hal Ini

Termasuk persiapan lain, seperti dengan disediakannya bilik khusus bagi pemilih yang suhu badannya di atas normal, dan lain sebagainya.

"Ini pun sekiranya harus ditaati warga masyarakat supaya tidak terjadi kerumunan massa di TPS nanti," ujar dia.