Sapi Perah di Kuningan Mati Terpanggang

Kepala UPT Damkar Kuningan Minta Warga Sadar untuk Lengkapi Alat Pemadam Api Ringan

Dari setiap kejadian kebakaran, yang terjadi di kalangan masyarakat, kami tidak menemukan alat pemadam api ringan sebagai tindakan awal

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Machmud Mubarok
ISTIMEWA
Kondisi kandang dan sapi usai terbakar dalam kejadian semalam di Komplek Kandang Sapi, Kelurahan Cipari, Kecamatan Cigugur, Kuningan 

Mengenai jumlah sapi sebelumnya, kata Sunardi menyebutkan ada sebanyak 8 ekor dengan ukuran dan bobot sapi berbeda. “Di antaranya, 1 induk sapi (mati), 1 sapi dewasa (mati), 1 induk sapi disembelih di lokasi (mati). Kemudian, 1 sapi Limosin alami Luka bakar 50 %, 1 jalu dewasa perah alami luka bakar 75 % dan 2 anak sapi perah terdapat luka bakar 35 % serta 1 anak sapi perah selamat,” katanya. 

Sunardi menambahkan, kerugian ini jelas tidak berbuat apa – apa. “Berharap ada perhatian dan saya masuk anggota koperasi susu murni juga,” katanya. 

Sebelumnya diketahui, ada sebanyak 3 ekor sapi tewas terpanggang dan lima ekor sapi lainnya, selamat namun mengalami konidisi memprihatinkan akibat luka bakar.

Kejadian yang menghebohkan itu berlangsung komplek kandang sapi di Kelurahan Cipari, Kecamatan Cigugur, sekitar pukul 21:30 Wib. “Iya kang, kandang sapi milik Pak SUnardi (63) ludes terbakar sewaktu malam tadi,” kata Ruhen (35) warga setempat saat menyampaikan kepada wartawan, Senin (16/11/2020).

Dia mengatakan, kebakaran terjadi itu langsung mendapat respon dari petugas pemadaman kebakaran. 

“Katanya, api muncul dari tungku masak yang biasa digunakan pemilik kandang untuk masak air,” katanya.

Dari kejadian tersebut, sebelumnya warga dan para pemilik kandang sapi di kawasan sekitar. 
“Sebelum datang petugas damkar, kami lakukan pemadaman dengan alat seadanya,” katanya.

Namun, tidak begitu lama saat pemadaman yang dilakukan warga. “Petugas damkar terjun cepat dan api bisa di padamkan,” katanya.

Mengenai tiga sapi tewas dengan ukuran berbeda, kata Ruhen, ini akibat kobaran api begitu cepat dan sapi itu tertimpa bangunan atas kandang tersebut. 

“Mungkin sudah tertimpa dan tidak bisa bergerak. Kobaran api besar dan hingga menewaskan sapi tersebut,” katanya. 

Sementara itu, Kepala UPT Damkar Kuningan, Khadafi membenarkan adanya kebakaran yang menimpa kandang sapi milik Sunardi.  “Ditaksir dari kerugian yang di alami Pak Sunardi itu sekitar Rp 165 juta, jumlah itu hitungan dan jumlah sebanyak 8 ekor sapi dan bangunan kandang tersebut,” katanya. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved