Jembatan Penghubung di Kuningan Ambruk

Detik-detik Jembatan Penghubung di Desa Ciherang Kuningan Ambruk, Awalnya Hanya Bagian Ujung Retak

Warga mengungkapkan detik-detik Jembatan penghubung antara Desa Ciherang dan Desa Jambar, Kuningan ambruk.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Kontributor Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai
Jembatan Ambruk di Desa Ciherang Akibat Pondasi Terkikis Aliran Sungai 

Anggota DPRD Kuningan

Anggota DPRD Kuningan, Susanto minta Pemkab segera bangun jembatan ambruk yang terjadi di Desa Ciherang, Kecamatan Kadugede, Minggu (8/11/2020).

Menurut Susanto sekaligus warga desa setempat ini mengatakan, bahwa jembatan itu merupakan akses kehidupan warga desa sekitar dan  jalur perekonomian daerah sekitar.

Terlepas kerusakan jembatan akibat bencana alam atau sebagainya, menurutnya sudah sepatutnya menjadi perhatian pemerintah.

Baca juga: Persib Jadi Juara ISL 2014 Jadi Momen Terindah Bagi I Made Wirawan, Ungkap Kenangan Adu Penalti

"Karena ini fasilitas umum yang menjadi prioritas warga," katanya.

Susanto yang juga Anggota Fraksi PKB DPRD Kuningan menambahkan, pihaknya komitmen melakukan pengawalan terhadap sejumlah program kerja pemerintah di kalangan masyarakat.

"Soal kasus bencana ini, kami akan kordinasikan dengan Komisi III DPRD kuningan. Ya, ini kan leading sektor bagian kemitraannya dengan dinas bersangkutan," katanya.

Baca juga: Kisah Cinta Sejati Pasutri Ini Viral, Nenek Zainun Meninggal, Suaminya pun Menyusul 15 Jam Kemudian

"Ini masalah fasilitas umum dan terjadi akibat bencana alam. Tidak menutup kemungkinan pengerjaannya bisa langsung digarap, sebab ini masuk kategori kedaruratan bencana alam," katanya.

 Jembatan Penghubung Desa Ciherang dan Desa Jambar Kuningan Ambruk

 Jembatan penghubung Desa Ciherang dan Desa Jambar, Kuningan putus alias ambruk.

Hal itu terjadi setelah sebelumnya, pondasi bangunan bawah jembatan tersebut habis terkikis air Sungai Cibulakan.

"Akhir-akhir ini memang sering terjadi hujan dan arus air sungai pun deras. Mungkin akibat terkikis air, bangunan pondasi tidak ada dan mengakibatkan begini," ungkap Sutardi (48), Warga Desa Ciherang saat ditemui di lokasi jembatan ambruk, Minggu (8/11/2020).

Akses jembatan selain menghubungkan dua desa, jalur itu juga biasa dilalui warga dari tiga kecamatan yakni Kecamatan Kadugede, Nusaherang dan Darma.

Baca juga: Tak Perlu Pergi ke Dokter, Begini Cara Cek Kadar Kolesterol Anda di Rumah, Lakukan Langkah Ini

Baca juga: Anggota TNI di Sumedang Dikeroyok Tiga Pengendara Motor, Pelaku Berhasil Diringkus Polisi

"Iya akses jembatan ini untuk warga desa sekitar dan peristiwa ambruknya jembatan terjadi pada Minggu pagi sekitar pukul 09.00 WIB," katanya.

Tidak ada korban dalam kejadian ambruknya jembatan ini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved