Tak Naikkan Upah Minimum 2021, Menaker Ida Fauziyah Disebut Lebih Pantas Jadi Menteri Pengusaha
Saat ini Ida kembali lebih condong ke pengusaha dengan mengeluarkan surat edaran upah minimum 2021 tidak mengalami kenaikan.
TRIBUNCIREBON.COM- Ida Fauziyah disebut tidak pantas menjabat Menteri Ketenagakerjaan.
Hal itu karena setiap keputusannya selalu mengutamakan kepentingan pengusaha.
"Saya mengatakan Ida Fauziyah bukan Menteri Ketenagakerjaan."
"Tapi menteri Apindo atau Menteri Kepengusahaan," ujar Sekjen DPP Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Riden Hatam Aziz, saat konferensi pers daring, Jumat (30/10/2020).
Riden memaparkan, sikap Ida yang membela kepentingan pengusaha sudah terlihat saat jelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini, di mana pengusaha mengeluhkan kesulitan membayar kewajiban THR kepada pekerjanya.
"Keluhan itu dijawab sama Ida Fauziyah, dengan menerbitkan surat edaran THR boleh dicicil, bahkan boleh tidak dibayar," papar Riden.
Kemudian, kata Riden, saat ini Ida kembali lebih condong ke pengusaha dengan mengeluarkan surat edaran upah minimum 2021 tidak mengalami kenaikan.
Baca juga: Jokowi Sudah Setuju 2021 Gak Ada Kenaikan Upah, Loyalis Prabowo Ungkit Krisis 98: Upah Tetap Naik
"Menurut saya yang benar pemerintah mengeluarkan surat edaran upah minimum tetap ada kenaikan."
"Bagi perusahaan yang terdampak Covid-19, ada mekanismenya dengan melakukan penangguhan UMK," paparnya.
Hal senada juga diungkapkan Anggota Dewan Pengupahan Nasional Mirah Sumirat yang menilai keputusan Ida Fauziyah mengeluarkan surat edaran upah minimum tahun depan tidak naik, bentuk rasa ketidakpedulian pemerintah ke pekerja.
Baca juga: AC Milan Benar-benar Lagi On Fire Nih, Tak Terkalahkan di 23 Pertandingan, Siapa Mampu Hentikan?
"Kami pertanyakan negara di mana? Bukannya kewajibannya melindungi segenap rakyat."
"Sudah ganti saja, bukan Menteri Ketenagakerjaan tapi menteri pengusaha," keluh Mirah.
"Saya usul ada dua menteri, menteri ketenagakerjaan, satu lagi menteri pengusaha. Menteri pengusaha kasih saja ke ibu Ida Fauziyah," sambung Mirah.
Baca juga: Semangat Ki Jumin, Usia 90 Tahun Tetap Mencangkul Demi Sesuap Nasi, Terharu Dibantu Dedi Mulyadi
Mirah Sumirat yang juga menjabat Presiden Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia, menyebut pemerintah terlalu membela kepentingan pengusaha, dibanding pekerja di tengah pandemi Covid-19.
"Pemerintah betul-betul tidak ada kepedulian, rasa kemanusiaan sama sekali di tengah pandemi Covid-19 ke pekerja," papar Mirah.