Ratusan Warga Indramayu Bawa Hewan Perliharaan Untuk Disuntik Vaksin Rabies, Ngaku Takut Kena Rabies
Pada tahun ini, tercatat ada 850 hewan peliharaan warga yang terdaftar untuk disuntik vaksin rabies.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Namun, upaya ini penting dilakukan untuk menjaga agar Kabupaten Indramayu terbebas dari kasus tersebut.
"Hewan perantara rabies yang divaksin hari ini di antaranya ada anjing, kucing, kera, musang dan lain-lain. Tapi mayoritas adalah kucing," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Kamis (15/10/2020).
Drh Arundhina Girishanta menjelaskan, khusus di Kabupaten Indramayu, vaksinasi rabies dilakukan di sebanyak 7 titik.
Yaitu di UPTD Puskeswan Indramayu (15-21 Oktober), Kantor Kecamatan Karangampel (15 Oktober), Kantor Kecamatab Jatibarang (15 Oktober), Puskeswan Cikedung (15-16 Oktober), Kantor Kecamatan Bongas (15 Oktober), Kantor Kecamatan Patrol (15 Oktober), dan Puskeswan Gantar (15-16 Oktober).
Baca juga: Lagi Makan Pempek Ditembak Gas Air Mata, Mahasiswa Rusak Mobil Polisi Saat Demo Tolak UU Ciptaker
"Vaksinasi ini dilaksanakan rutin setiap tahun, tujuannya agar rabies tidak datang ke indramayu, makanya oleh pemerintah digratiskan agar masyarakat terhindar dan terbebas dari rabies," ujar dia.
Pantauan Tribuncirebon.com, ratusan hewan lucu peliharaan milik warga disuntik vaksin rabies. Di antaranya bahkan ada yang mengamuk karena stres.

Drh Arundhina Girishanta menyampaikan, alasan hewan itu mengamuk dipengaruhi beberapa faktor.
Pemicu utamanya, mereka ketakutan karena bertemu dengan teman-teman sesama hewan yang lain.
Baca juga: Ahok Gereget Ingin Tendang Pejabat Nakal, BTP ke Najwa Shihab: Kamu Aja Kesel Kan?
"Yang galak itu karena setres, karena kepanasan, dan yang paling penting karena mereka biasa di rumah tapi pas di sini ketemu dengan temannya yang lain jadi mereka setres," ujarnya.
Di tempat yang sama, salah seorang warga, Diana mengatakan, sengaja ikut vaksinasi gratis agar kucing peliharaannya tetap sehat.
Di rumah, Diana memiliki sebanyak 4 ekor peliharaan kucing.
Ia juga mengaku takut jika hewan peliharaannya justru sakit dan menjadi hewan perantara rabies.
"Ini baru 7 bulan usianya, jadi baru pertama kali. Jenisnya kucing persia namanya Miko," ujar dia.