Ratusan Warga Indramayu Bawa Hewan Perliharaan Untuk Disuntik Vaksin Rabies, Ngaku Takut Kena Rabies

Pada tahun ini, tercatat ada 850 hewan peliharaan warga yang terdaftar untuk disuntik vaksin rabies.

Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Kucing peliharaan warga saat disuntikan vaksin rabies gratis di UPTD Puskeswan Indramayu, Kamis (15/10/2020) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Merebaknya wabah Covid-19 rupanya membuat kesadaran masyarakat di Kabupaten soal pentingnya kesehatan menjadi meningkat.

Hal ini terlihat dalam kegiatan penyuntikan vaksinasi rabies gratis yang dilakukan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Diskeswan) Kabupaten Indramayu, Kamis (15/10/2020).

Kepala UPTD Puskeswan Indramayu, drh Arundhina Girishanta mengatakan, masyarakat yang mendaftar dalam program ini bahkan membludak, jumlahnya hampir mencapai 4 kali lipat dibanding tahun sebelumnya.

Baca juga: Dijual Murah! Celana Dalam Bekas Dinar Candy Dijual Rp 20 Juta, Inilah Sosok Pembelinya

Pada tahun ini, tercatat ada 850 hewan peliharaan warga yang terdaftar untuk disuntik vaksin rabies.

Sedangkan pada tahun sebelumnya hanya ada 250 hewan saja.

"Prosesnya mereka mendaftar di link yang sudah kita siapkan kemudian kita data dari link yang masuk ada 850 peserta, lalu kita respon kita jawab untuk jadwal kehadiran karena kita tidak ingin ada kerumunan massa," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Baca juga: VIRAL Kisah Cinta Berawal dari DM Instagram Berakhir di Palaminan, Sempat LDR Cirebon-Cimahi

drh Arundhina Girishanta mengakui, merebaknya kasus Covid-19 memang menimbulkan ketakutan pada masyarakat.

Walau mereka belum mengetahui secara detail seperti apa virus rabies.

Namun mereka kini lebih peduli terhadap kesehatan dengan mengikuti program vaksinasi.

"Baru tiga hari dibuka pendaftaran sudah sampai 500 hewan, tambah 2 hari sudah sampai 700, tambah satu hari lagi sudah 850 hewan yang mendaftar," ujar dia.

Pemkab Indramayu Suntik Vaksin Rabies 850 Hewan Peliharaan Warga

Sebanyak 850 vaksin rabies difasilitasi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Diskeswan) Kabupaten Indramayu.

Pemberian vaksi rabies ini dalam rangka memperingati World Rabies Day sekaligus Hari Jadi Indramayu Ke-493.

Kepala UPTD Puskeswan Indramayu, drh Arundhina Girishanta mengatakan, meski di Kabupaten Indramayu belum ditemukan adanya kasus rabies.

Baca juga: Peringatan Hari Santri Nasional di Cirebon Digelar Sederhana dan Terapkan Protokol Kesehatan

Baca juga: Lagi Makan Pempek Ditembak Gas Air Mata, Mahasiswa Rusak Mobil Polisi Saat Demo Tolak UU Ciptaker

Namun, upaya ini penting dilakukan untuk menjaga agar Kabupaten Indramayu terbebas dari kasus tersebut.

"Hewan perantara rabies yang divaksin hari ini di antaranya ada anjing, kucing, kera, musang dan lain-lain. Tapi mayoritas adalah kucing," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Kamis (15/10/2020).

Drh Arundhina Girishanta menjelaskan, khusus di Kabupaten Indramayu, vaksinasi rabies dilakukan di sebanyak 7 titik.

Yaitu di UPTD Puskeswan Indramayu (15-21 Oktober), Kantor Kecamatan Karangampel (15 Oktober), Kantor Kecamatab Jatibarang (15 Oktober), Puskeswan Cikedung (15-16 Oktober), Kantor Kecamatan Bongas (15 Oktober), Kantor Kecamatan Patrol (15 Oktober), dan Puskeswan Gantar (15-16 Oktober).

Baca juga: Lagi Makan Pempek Ditembak Gas Air Mata, Mahasiswa Rusak Mobil Polisi Saat Demo Tolak UU Ciptaker

"Vaksinasi ini dilaksanakan rutin setiap tahun, tujuannya agar rabies tidak datang ke indramayu, makanya oleh pemerintah digratiskan agar masyarakat terhindar dan terbebas dari rabies," ujar dia.

Pantauan Tribuncirebon.com, ratusan hewan lucu peliharaan milik warga disuntik vaksin rabies. Di antaranya bahkan ada yang mengamuk karena stres.

Kucing peliharaan warga saat disuntikan vaksin rabies gratis di UPTD Puskeswan Indramayu, Kamis (15/10/2020).
Kucing peliharaan warga saat disuntikan vaksin rabies gratis di UPTD Puskeswan Indramayu, Kamis (15/10/2020). (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

Drh Arundhina Girishanta menyampaikan, alasan hewan itu mengamuk dipengaruhi beberapa faktor.

Pemicu utamanya, mereka ketakutan karena bertemu dengan teman-teman sesama hewan yang lain.

Baca juga: Ahok Gereget Ingin Tendang Pejabat Nakal, BTP ke Najwa Shihab: Kamu Aja Kesel Kan?

"Yang galak itu karena setres, karena kepanasan, dan yang paling penting karena mereka biasa di rumah tapi pas di sini ketemu dengan temannya yang lain jadi mereka setres," ujarnya.

Di tempat yang sama, salah seorang warga, Diana mengatakan, sengaja ikut vaksinasi gratis agar kucing peliharaannya tetap sehat.

Di rumah, Diana memiliki sebanyak 4 ekor peliharaan kucing.

Ia juga mengaku takut jika hewan peliharaannya justru sakit dan menjadi hewan perantara rabies.

"Ini baru 7 bulan usianya, jadi baru pertama kali. Jenisnya kucing persia namanya Miko," ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved