video
VIDEO - Jenazah Dokter Sarjono Pemilik RS Juanda Dilepas Bupati Kuningan Menuju TPU Wangon
kepergian jenazah ke daerah Banyumas menggunakan ambulan milik RS Juanda dan dikawal petugas kepolisian Kuningan serta diikuti puluhan motor gede.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Machmud Mubarok
Meninggal Saat Touring Moge di Lampung
Seperti diberitakan sebelumnya pemilik Rumah Sakit Juanda dan Klinik Al Ghifari Kuningan, Sarjono dikabarkan meninggal dunia saat sedang mengikuti agenda touring motor gede, di daerah tawang Bawang, Kota Lampung, Kamis (17/9/2020).
Berdasarkan data yang dihimpun Tribuncirebon.com kematian Sarjono yang akrab di sapa Papi Jhon diduga mengalami kecelakaan saat perjalanan touring bareng rombongan MBI (Motor Besar Indoensia).
"Almarhum meninggal karena kecelakaan, saat touring di Lampung. Beliau berangkat sendiri, tidak ada rekan dari kita (Club Motor Kuningan, red) yang menyertainya," ungkap Widi saat dihubungi tadi melalui sambungan teleponnya.
Widi anggota Komunitas Motor Besar (Moge) Blackhorse Kuningan, mengatakan bahwa papi Jhon merupakan sosok yang dituakan di komunitasnya.
“Iya Papi Jhon adalah pembina Blackhorse Kuningan sekaligus Ketua MBI Cirebon,” katanya.
Mengenai kronologi kecelakaan kata Widi, info yang diterima menyebutkan, kecelakaan terjadi di jalan Lintas Sumatera Wilayah Kabupaten Tulang Bawang.
"Katanya sih, Moge almarhum menabrak sebuah motor Honda Beat, dan kemudian menabrak tiang," ujarnya.
Tak lama dari kejadian, kata Widi, Papi Jhon langsung dibawa ke RS Penawar Mefika Tulang Bawang untuk mendapat perawatan medis.
• Profil Brigjen TNI Thevi A Zebua, Komandan Pusdiklatpassus Kopassus, Pangkatnya Dinaikkan KSAD
• Terlihat Makin Mesra dan Makin Lengket, Rizky Billar dan Lesti Kejora Jujur-jujuran Soal Hubungan
“Namun hanya berselang 15 menit dalam perawatan di RS tersebut, nyawa korban tidak tertolong. Tapi sebelumnya, Papi Jhon ditangani sejawatnya, dengan diagnosa cedera kepala berat," ujar Widi.
Ungkapan belasungkawa pun datang dari mubalig kondang Aa Gym melalui voive note aplikasi whatsapp.
“Kami bersama keluarga besar dan pondok pesantren Daarul Tauhid senantiasa mendoakan, semoga almarhum diterima dan diampuni dosanya oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan Ketum PSSI M. Iriawan.
Melalui video yang beredar Ia menyampaikan duka cita yang mendalam.
"Innalilahi wa innailaihi rojiun saya Ketum PSSI berduka cita atas meninggalnya sahabat saya dr Sardjono ketua MBI Cirebon dan pembina Blackhourse Kuningan, semoga khusnul khatimah," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule ini.
Dirikan RS Juanda