Virus Corona Majalengka
Update Kasus Covid-19 Majalengka Bertambah 2 Kasus Baru Positif Covid-19 Hari Ini
Berbeda pada hari kemarin yang mana kenaikannya hanya satu kasus, jumlah terkonfirmasi positif di kota angin sudah mencapai 58 orang.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Hingga Kamis (27/8/2020) kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Majalengka kembali naik dua kasus.
Berbeda pada hari kemarin yang mana kenaikannya hanya satu kasus, jumlah terkonfirmasi positif di kota angin sudah mencapai 58 orang.
Jubir Gugus Tugas Covid-19 Satgas Kabupaten Majalengka, Alimudin mengatakan tambahan dua kasus positif tersebut masing-masing diketahui dari Kecamatan Argapura dan Kasokandel.
Untuk terkonfirmasi asal Argapura itu bekerja sebagai wiraswasta di Sulawesi.
"Sehingga kemungkinan merupakan klaster sana (Sulawesi). Sementara untuk kasus di Kasokandel itu adalah masyarakat biasa yang sedang dirawat di RSUD," ujar dia melalui siaran persnya, Kamis (27/8/2020).
Pihaknya masih mendalami interaksi pasien tersebut berasal dari mana.
Pasalnya informasi yang didapat bahwa status riwayat perjalanannya sulit dilacak.
Diduga kuat yang bersangkutan atau pasien asal Kecamatan Kasokandel ini terpapar di Majalengka atau transmisi lokal.
• Waspada, Muncul Klaster Keluarga di Kabupaten Bogor, Ini 9 Kecamatan yang Sudah Terpapar Covid-19
• Bertambah 27 Kasus Baru Positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon dalam 5 Hari Terakhir
Meski demikian, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Majalengka ini mengungkapkan pasien tersebut sebelumnya pernah kedatangan oleh 'besan' asal dari Kabupaten Kuningan.
"Transmisi lokal ini mulai sulit melacaknya. Karena sebelumnya pasien asal Kasokandel itu tidak pernah bepergian ke luar daerah. Sehingga diduga kuat dari transmisi lokal," jelas Alimudin.
Dirinya menambahkan, selain angka kasus sudah mencapai 58 orang, pasien sembuh juga ada peningkatan, yakni sebanyak dua orang dengan catatan sudah 34 orang.
Untuk jumlah pasien aktif secara otomatis naik dua orang, serta meninggal dunia masih diangka 3 orang.
Sementara, jumlah suspect berkurang yang mana totalnya 686, karena adanya pengurangan satu tingkat pada jumlah isolasi menjadi 12.
Sedangkan, selesai isolasi 674 dan meninggal satu orang.