Petugas Dishub Kabupaten Cirebon saat menjalani swab test di Dinkes Kabupaten Cirebon, Jalan Sunan Muria, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Selasa (4/8/2020).
"Pelayanan tetap buka, tapi protokol kesehatan diperketat," ujar Adang Suryana saat ditemui usai swab test di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Jalan Sunan Muria, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Selasa (4/8/2020).
Ia mengatakan, pengetatan itu diterapkan dalam sejumlah hal, di antaranya ketertiban mengenakan masker dan jaga jarak.
Petugas maupun masyarakat yang tidak mengenakan masker dilarang masuk kantor Dishub Kabupaten Cirebon.
"Kalau ada yang tidak pakai masker, langsung diminta pulang," kata Adang Suryana.
Selain itu, pengecekan suhu tubuh juga diintensifkan dan orang yang suhu badannya melebihi 37,3 derajat celcius dilarang masuk.
"Physical distancing wajib diterapkan siapapun yang datang ke Dishub, baik masyarakat maupun petugas," ujar Adang Suryana.
Pihaknya juga rutin menyemprotkan cairan disinfektan di seluruh unit pelayanan Dishub Kabupaten Cirebon.
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan kebersihannya dan memberikan kenyamanan kepada masyarakat.
Pastikan Seluruh Areal Dishub Steril
Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon, Adang Suryana, memastikan seluruh areal kantor Dishub Kabupaten Cirebon di Jalan R Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, sudah disterilkan.
Hal tersebut merupakan tindak lanjut setelah adanya ASN Dishub Kabupaten Cirebon yang dinyatakan positif Covid-19.
"Seluruh areal kantor sudah steril, kami bertindak cepat setelah adanya kasus itu," ujar Adang Suryana saat ditemui usai swab test di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Jalan Sunan Muria, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Selasa (4/8/2020).
Bahkan, pihaknya juga menyemprot areal kantor menggunakan cairan disinfektan secara berkala.
Ia mengatakan, penyemprotan disinfektan itu untuk memastikan kebersihan kantor Dishub Kabupaten Cirebon.
Pasalnya, pelayanan masyarakat masih dibuka sehingga harus dipastikan betul kebersihannya.
Selain itu, penyemprotan disinfektan juga dilakukan di pelayanan uji KIR Dishub Kabupaten Cirebon.
"Yang bersangkutan merupakan penguji KIR, sehari-harinya bertugas di pelayanan itu," kata Adang Suryana.
Diberitakan sebelumnya, ASN tersebut dinyatakan positif sepulang mengikuti pelatihan pengujian di Yogyakarta.
Saat ini, ASN yang menjadi pasien Covid-19 ke-73 di Kabupaten Cirebon itu telah dirawat intensif di ruang isolasi rumah sakit.
Sebanyak 50 petugas Dishub Kabupaten Cirebon pun menjalani swab test sebagai tindak lanjut kasus tersebut.
Layanan Publik Tetap Berjalan
ASN Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon dinyatakan positif Covid-19.
Namun, Sekretaris Dishub Kabupaten Cirebon, Adang Suryana, memastikan pelayanan masyarakat tetap berjalan.
Menurut dia, hingga kini belum ada wacana untuk melakukan lockdown di kantor Dishub Kabupaten Cirebon.
"Seluruh pelayanan masih berjalan seperti biasanya," kata Adang Suryana saat ditemui usai swab test di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Jalan Sunan Muria, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Selasa (4/8/2020).
Ia mengatakan, pelayanan pengujian KIR yang merupakan tempat bertugasnya ASN itupun masih membuka pelayanan.
Selain itu, sebanyak 170 petugas Dishub Kabupaten Cirebon juga masih bekerja di kantor seperti biasanya.
Namun, pihaknya mengakui tengah menyusun regulasi untuk pemberlakuan bekerja dari rumah bagi jajarannya.
"Hanya antisipasi jika dari swab test kali ini ada yang dinyatakan positif (corona) lagi dan harus lockdown," ujar Adang Suryana.
Adang berharap, 50 petugas yang mengikuti swab test kali ini hasil uji laboraturiumnnya dinyatakan negatif Covid-19.
Agar tidak perlu memberlakukan lockdown dan Dishub Kabupaten Cirebon tetap melayani kepada masyarakat.
Pantauan Tribuncirebon.com, raut tegang tampak di wajah para petugas Dishub saat spesimen tenggorokannya diambil melalui hidung.
Namun, setelah menjalani swab test itu mereka terlihat lega karena tinggal menunggu hasil uji laboraturiumnya.
Pulang Dinas dari Yogyakarta
ASN Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon dinyatakan positif Covid-19.
Karenanya, puluhan petugas Dishub pun menjalani swab test di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Jalan Sunan Muria, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Selasa (4/8/2020).
Sekretaris Dishub Kabupaten Cirebon, Adang Suryana, mengatakan, ASN positif corona itu baru pulang dinas di Yogyakarta.
Menurut dia, ASN yang kini menjadi pasien ke-73 itu mengikuti pelatihan pengujian di Kota Gudeg tersebut.
"Yang bersangkutan bertugas di bidang pengujian KIR," ujar Adang Suryana saat ditemui usai swab test.
Ia mengatakan, ASN itu bertolak ke Yogyakarta mengendarai sepeda motor.
ASN tersebut tiba di Cirebon dan langsung menyimpan motor di kantor Dishub Kabupaten Cirebon di Jalan R Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.
Kala itu, pasien 73 tersebut hanya bertemu petugas jaga malam kantor Dishub Kabupaten Cirebon.
Selanjutnya ASN itu langsung menuju rumah sakit untuk melakukan tes dan pulang ke rumahnya.
"Tapi di rumah juga tempatnya terpisah, tidak bersama anggota keluarganya," kata Adang Suryana.
Menurut Adang, tindakan tersebut dilakukan ASN itu hingga hasil uji laboraturium tes yang dilakukannya keluar.
Saat hasil tesnya menyatakan positif, ASN itupun langsung mendatangi rumah sakit dan menjalani perawatan intensif di ruang isolasi.
Ia menyampaikan, sejauh ini dari hasil tracing kontak erat pasien 73 itupun hanyalah petugas jaga malam.
"Swab test terhadap 50 petugas Dishub hanya antisipasi untuk mencegah timbulnya klaster baru," ujar Adang Suryana.
Adang mengatakan, puluhan petugas yang menjalani swab test berasal dari bidang pengujian KIR.
Mereka sehari-harinya bertugas bersama pasien 73 tersebut.
Pihaknya berharap, hasil swab test 50 petugas Dishub Kabupaten Cirebon negatif Covid-19.
Puluhan Petugas Dishub Jalani Swab Tes
Sebelumnya puluhan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon diswab test, Selasa (4/8/2020).
Swab test tersebut merupakan tindak lanjut dari adanya ASN Dishub Kabupaten Cirebon yang dinyatakan positif Covid-19.
Satu persatu petugas tampak mendatangi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Jalan Sunan Muria, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.
Mereka pun terlihat mendaftarkan diri sebelum menjalani swab test tersebut.
Raut tegang tampak di wajah mereka saat petugas medis mengambil spesimen tenggorokannya melalui hidung.
Namun, setelah menjalani swab test itu mereka terlihat lega karena tinggal menunggu hasil uji laboraturiumnya.
Sekretaris Dishub Kabupaten Cirebon, Adang Suryana, mengatakan, ada 50 petugas yang mengikuti swab test itu.
"Petugas Dishub Kabupaten Cirebon ada 170 orang, tapi hanya 50 orang yang mengikuti swab test kali ini," kata Adang Suryana saat ditemui seusai kegiatan.
Ia mengatakan, swab test itu tidak bisa dilakukan sekaligus kepada seluruh petugas Dishub Kabupaten Cirebon.
Karenanya, swab test itu dilakukan secara bertahap, dan baru 50 orang yang menjalaninya.
Menurut dia, 50 orang yang menjalani swab test kali ini merupakan petugas yang kerap bersinggungan dengan ASN Dishub Kabupaten Cirebon positif Covid-19.
"Dari hasil tracing dan tracking contact memang 50 orang ini tugasnya berbarengan pasien," ujar Adang Suryana.
Terpapar Setelah Pulang Dinas Luar Daerah
ASN di Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon dinyatakan positif Covid-19.
Karenanya, ASN Dishub itupun menjadi pasien ke-73 yang terkonfirmasi terpapar virus corona di Kabupaten Cirebon.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, Nanan Abdul Manan, mengatakan, ASN tersebut dinyatakan positif corona sepulang dinas keluar daerah.
Menurut dia, pasien itu menjalani swab test di Labkesda Kabupaten Cirebon setelah pulang dinas luar daerah.
"Hasil uji laboraturiumnya positif Covid-19," ujar Nanan Abdul Manan kepada Tribuncirebon.com, Senin (3/8/2020).
Saat ini, pasien 73 itu telah dirawat intensif di ruang isolasi rumah sakit.
Ia mengatakan, pasien tersebut juga masuk kategori kasus konfirmasi tanpa gejala.
Pihaknya pun masih menelusuri kontak erat dari pasien tersebut.
Diketahui pasien 73 itu berjenis kelamin laki-laki dan berusia 43 tahun.
"Kami pantau terus kondisinya, dan mudah-mudahan segera membaik," kata Nanan Abdul Manan.
lihat foto
