Virus Corona di Majalengka
Bertambah Lagi Musuh Besar Dokter, Selain Covid-19, Kini Ada Si Covidiot, Apa Sih? Ini Penjelasannya
Bahkan, dalam beberapa hari terakhir, kasus positif Covid-19 mencapai 20 kasus.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Kasus virus corona di Majalengka terus bertambah.
//
Bahkan, dalam beberapa hari terakhir, kasus positif Covid-19 mencapai 20 kasus.
Hal ini menjadi perhatian seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali Direktur RSUD Majalengka, dr Harizal Harahap.
Menurutnya, Kabupaten Majalengka tidak hanya dihadapkan dengan kasus Covid-19.
Melainkan, harus berhadapan dengan orang-orang yang Covidiot.
Adapun Covidiot adalah seseorang yang mengabaikan peringatan terkait kesehatan atau keselamatan publik.
Atau dengan kata lain, orang yang dengan keras kepala mengabaikan aturan social distancing, sehingga membantu penyebaran Covid-19.
"Saat ini kita berhadapan dengan dua musuh besar, yaitu virus Covid-19 dan orang-orang dengan Covidiot, yaitu orang-orang yang acuh, tidak peduli dengan Covid-19 dan malah percaya bahwa Covid ini adalah suatu rekayasa untuk menguntungkan tenaga medis, Rumah Sakit, bahkan Pemerintah. Kini Pemerintah Kabupaten Majalengka tengah berjuang bersama menempuh langkah-langkah ini. Jadi mari kita dukung bersama, sesuai profesi kita masing-masing," ujar dr Harizal, Selasa (4/8/2020).
Menurutnya, yang diperlukan sekarang adalah bagaimana menemukan masyarakat yang ternyata sudah positif Covid-19, agar segera diisolasi.
Salah satu contoh, apalagi ada warga yang baru datang dari luar daerah, terutama dari zona hitam atau merah, harus langsung melakukan karantina mandiri.
Selain itu, yang bersangkutan terus dipantau status kesehatannya oleh pihak puskesmas.
“Selama itu, harus diperhatikan kebutuhan hidupnya. Untuk penanganan ini perlu kerjasama yang luar biasa dari berbagai pihak," ucapnya.
• Nokia 150 Tipe Baru Resmi Hadir di Indonesia, Harga Cuma Rp 450 Ribu Spesifikasi Handal dan Berkelas
Menurutnya jika ditemukan terkonfirmasi positif pada orang sakit, harus dilakukan isolasi dan terapi di Rumah Sakit.