Buntut Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19, 28 Warga Desa Leuwikujang Majalengka Jalani Tes Swab
Tes tersebut menyasar kepada keluarga, tetangga sekitarnya yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Machmud Mubarok
"Ya, kemarin Minggu (2/8/2020) ada lagi penambahan tiga orang positif Covid-19, semuanya ada tiga kecamatan berbeda," ujar Alimudin kepada Tribuncirebon.com, Senin (3/8/2020).
Dia menjelaskan, warga Kecamatan Banjaran sendiri yang telah dinyatakan positif Covid-19 berprofesi sebagai tenaga medis (dokter).
Yang bersangkutan bekerja di Kabupaten Kuningan.
"Tapi tinggalnya di Majalengka. Kalau terpaparnya diduga tertular dari pasien," ucapnya.
Sedangkan, jelas dia, pasien Kecamatan Jatiwangi merupakan seorang warga Majalengka yang tengah mudik dari Kalimantan.
Dia ketahuan positif Covid-19 setelah menjalankan tes swab untuk keperluan izin kembali ke daerah perantauannya.
"Dirinya baru pulang mudik Idul Adha ke Majalengka. Pas mau berangkat ke Kalimantan harus tes swab dan hasilnya positif," jelas dia.
Sementara, Ali menambahkan, untuk pasien ketiga asal Kecamatan Dawuan, masih ada kaitannya dengan klaster Medan.
Atau dengan kata lain, masih ada ikatan keluarga dengan pejabat positif di kantor DP3AKB Majalengka.
"Faktor penyebab meningkatnya kasus Covid-19 ini di antaranya, karena kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan tidak maksimal," kata Kepala Dinas Kesehatan Majalengka tersebut.
Dibagian lain, lebih jauh Ali mengatakan, saat ini ada empat zona resiko wilayah persebaran virus corona yang ditetapkan pemerintah.
Zona itu meliputi zona merah untuk risiko tinggi, zona oranye untuk risiko sedang.
"Lalu, zona kuning untuk risiko rendah, dan zona hijau untuk tak terdampak," tuturnya.