Pengendara Yamaha Vixion Jadi Korban Tabrak Lari di Jalan Nasional Kuningan, KLL Kedua Dalam 2 Hari

korban mendahului ke kanan kendaraan yang sedang melaju searah di depannya sehingga bertabrakan dengan kendaraan yang datang dari arah berlawanan

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Machmud Mubarok
istimewa
Korban tabrak lari di jalur nasional Kuningan 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Kecelakaan lalu lintas hingga menewaskan pengendara motor kembali terjadi di Jalur Nasional Kuningan, tepatnya di Desa Sampora, Kecamatan Cilimus, Rabu (15/7/2020)
sekitar pukul 07.20 Wib. Pengendara motor itu menjadi korban tabrak lari dari kendaraan yang tidak diketahui identitasnya.

"Iya kang, korban mengalami kecelakaan dengan Kendaraan yang tidak diketahui identitasnya alias Tabrak lari," kata Kapolres Kuningan AKBP Lukman Syafri Dandel Malik melalui Kasat Lantas Polres Kuningan, AKP Rizky Syawaludin Akbar saat memberikan keterangan kepada Tribuncirbon.com melalui aplikasi Whatsapps,

Rizky mengatakan, pengendara motor Yamaha Vixion Nopol AD 6562 EO diketahui bernama Agus Purwanto (37). Agus beralamat di Dusun Pondokrejo Tepisari RT .002/005Polokarto Sukoharjo, Jawa Tengah. 

 "Dalam laporan petugas data di lokasi kejadian, korban mengalami luka dan meninggal dunia dalam perawatan di RSUD Linggajati Kecamatan Cilumus," katanya.

Daftar Harga HP Oppo Bulan Juli 2020: Oppo A31 Rp 2,8 Juta, Oppo A91 Rp 3,7 Juta

Marinding Ditemukan Tewas, Kondisi Membusuk dan Dililit Ular Sanca, Korban Diduga Sempat Melawan

Ibu di Tangerang Terpaksa Ngutang Kanan-kiri untuk Beli Pulsa Kuota, Supaya Anak Bisa Belajar Online

Kejadian itu kata Rizky, bermula ketika sepeda motor Yamaha Vixion melaju dari arah selatan atau dari arah Kuningan menuju arah Utara (Cirebon, red).

"Setibanya di tempat kejadian perkara, korban mendahului ke kanan kendaraan yang sedang melaju searah di depannya sehingga bertabrakan dengan kendaraan yang datang dari arah berlawanan. Kendaraan itu langsung melarikan diri setelah bertabrakan," kata Rizky.

Tabrakan Sehari Sebelumnya

Sehari sebelumnya juga terjadi kecelakaan di jalur nasional Kuningan, persis di Blok Cantilan, Desa Bandorasa Wetan, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Selasa (14/7/2020) petang. Sebuah sepeda motor Yamah Vixion bertabrakan dengan mobil boks yang datang dari arah berlawanan.

Berdasarkan keterangan warga setempat di lokasi kejadian, peristiwa itu terjadi saat situasi lingkungan sepi tak ada aktivitas warga.

"Kejadiannya tadi pas waktu solat magrib," kata Ohan, warga setempat.

Warga lainnya, Hidayat, di lokasi mengatakan bahwa tabrakan itu berlangsung melibatkan motor dan mobil boks. "Tadi sempat lihat setelah terjadi tabrakan tadi, pemotor dari arah utara itu beradu dengan mobil boks yang datang dari arah selatan," ungkapnya.

 Daftar Harga HP Vivo Bulan Juli 2020, Lengkap dengan Bocoran Harga Vivo X50 Pro dan Vivo X50

 Atta Halilintar Kasih Cincin untuk Aurel, Ashanty Jadi Ngiler, Ini Jawaban Anang Hermansyah

 Bacaan Niat dan Doa Setelah Shalat Tahajud, Lengkap dengan Bacaan Zikir

Akibat tabrakan dengan mobil boks, kata Hidayat, pemotor tergeletak di aspal jalanan. "Sempat membuat kemacaten dan akhirnya warga sekitar melakukan pertolongan pada korban tadi," ujarnya.

Tidak begitu lama, warga berinisiatif membawa korban ke Rumah Sakit Linggajati. "Tadi pemotor kami bawa ke Rumah Sakit," katanya.

Meninggal di RS Linggajati

Lokasi kecelakaan lalu lintas yang menewaskan Aris (37), warga Desa Sukamukti, Kecamatan Jalaksana, dikenal warga sebagai jalur tengkorak alias jalur maut.

Pasalnya, jalur itu memiliki tikungan tanggung dan sepi dari pemukiman warga.

"Memang jalur ini, ada saja yang celaka. Apalagi kalau musim hujan turun membuat jalur ini licin," katanya Sarman (46) Warga Desa Bandorasa Wetan, Kecamatan Cilimus, saat berbincang usai kejadian tadi, di lokasi setempat, Selasa (14/7/2020).

 Hati-hati, Serangan Jantung Saat Bersepeda, Khususnya Untuk Pemula, Perhatikan Durasi Olahraga

Jalan lurus yang disertai tikungan tanggung, hal ini otomatis mengancam keselamatan pengendara yang sedang melaju di jalur tersebut.

"Ya bayangkan saja, kalau bawa kendaraan ngebut pas masuk tikungan tanggung ini tidak bisa melihat jelas kendaraan dari lawan arah," katanya.

 Daftar Harga HP Oppo Bulan Juli 2020: Oppo A31 Rp 2,8 Juta, Oppo A91 Rp 3,7 Juta

Sementara itu, saat dilakukan pengolahan data oleh petugas kepolisian, kondisi motor korban tewas itu ringsek.

"Iya lihat saja, itu mesin motor bisa pecah begitu," ujarnya.

Korban tabrakan meninggal 

Korban pemotor yang terlibat adu banteng tabrakan dari arah berlawanan di Jalur Nasional dikabarkan meninggal saat mendapat penanganan dari petugas medis di Rumah Sakit Linggajati.

"Betul, korban laka lantas sudah meninggal saat waktu magrib," ungkap Hendra, salah seorang petugas medis, saat ditemui di RS Linggajati, Selasa (14/7/2020).

Menurut Hendra, kondisi korban saat masuk RS dan mendapat penanganan medis dalam keadaan koma.

Hendra mengatakan, korban mengalami kebocoran dari batok kepala hingga beberapa sentimeter.

Tidak hanya itu, di beberapa organ tubuh korban pun mengalami kerusakan.

"Tadi lengan tangan dan kakinya terlihat terkulai dan sepertinya patah, akibat benturan dalam kecelakaan tadi," katanya.

 Dua Orang Positif Covid-19 di Sumedang Dijemput Petugas, Warga Regol Merasa Khawatir

 Jangan Lupa Besok Sore Matahari Melintas Tepat di Atas Kabah, Saatnya Meluruskan Arah Kiblat

 Dua Pria Ditangkap Aparat BNNP Jabar, Bawa 4 Kg Sabu-sabu, Diduga Jaringan Aceh-Jabar

Soal idenitas korban, kata Hendra, korban diketahui bernama Aris (30), warga Desa Sukamukti, Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan.

"Tadi sebelumnya juga, pihak keluarga korban datang dan menyaksikan kondisi korban saat ditangani," ujarnya.

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalur Nasional persis di Blok Cantilan, Desa Bandorasa Wetan, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Selasa (14/7/2020) petang.

Sebuah sepeda motor bertabrakan dengan mobil boks yang datang dari arah berlawanan.

Berdasarkan keterangan warga setempat di lokasi kejadian, peristiwa itu terjadi saat situasi lingkungan sepi tak ada aktivitas warga.

"Kejadiannya tadi pas waktu solat magrib," kata Ohan, warga setempat.

Warga lainnya, Hidayat, di lokasi mengatakan bahwa tabrakan itu berlangsung melibatkan motor dan mobil boks.

"Tadi sempat lihat setelah terjadi tabrakan tadi, pemotor dari arah utara itu beradu dengan mobil boks yang datang dari arah selatan," ungkapnya.

 Daftar Harga HP Vivo Bulan Juli 2020, Lengkap dengan Bocoran Harga Vivo X50 Pro dan Vivo X50

 Atta Halilintar Kasih Cincin untuk Aurel, Ashanty Jadi Ngiler, Ini Jawaban Anang Hermansyah

 Bacaan Niat dan Doa Setelah Shalat Tahajud, Lengkap dengan Bacaan Zikir

Akibat tabrakan dengan mobil boks, kata Hidayat, pemotor tergeletak di aspal jalanan. "Sempat membuat kemacaten dan akhirnya warga sekitar melakukan pertolongan pada korban tadi," ujarnya.

Tidak begitu lama, warga berinisiatif membawa korban ke Rumah Sakit Linggajati. "Tadi pemotor kami bawa ke Rumah Sakit," katanya.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved