Human Interest Story
Kisah Peternak Sapi Perah di Kuningan, Sapi Miliknya Mati Gara-gara Makan Daun Singkong
Kejadian tersebut, kata dia, menjadi pengalaman sebagai peternak sapi agar tidak sembarangan dalam memberikan pakan untuk sapi.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Machmud Mubarok
“Namun, untuk menghasilkan kualitas susu murni yang baik, saya suka kasih dedak dan ampas tahu sebagai pakan tambahan,” ungkapnya.
Mengenai pasokan pakan sapi, kata dia, untuk jenis rumput atau ilalang itu dicarinya sendiri.
“Kalau pakannya rumput, saya cari sendiri. Ya, ngarit lah,” ujarnya.
Koperasi Susu Murni
Untuk pengadaan ampas tahu dan dedak, Syarif mengandalkan layanan koperasi susu murni sebagai peyedia kebutuhan peternak sapi perah,” katanya.
Tidak hanya pakan, kata dia, perlengkapan kandang yang susah dijangkau dengan kondisi keuangan peternak juga disediakan koperasi.
“Kami juga selalu mengandalkan jasa koperasi. Seperti kebutuhan karpet karet yang biasa digunakan di kadang sapi,” ujarnya.
Penggunaan karpet karet, kata dia, ini memberikan kenyamanan untuk sapi saat melakukan aktivitasnya di kandang.
“Ya, selain kotoran di kandang mudah dibersihkan, karpet karet ini supaya tidak licin untuk sapi saat bergerak – gerak di kandang,” ujarnya.
Menurut Syarif, ketika semua kebutuhan kandang terpenuhi melalui jasa pengadan yang dilakukan koperasi.
“Ini tetap menjadi tanggung jawab peternak untuk membayar. Missal harga karpet karet selembar dengan ukuran kurang lebih satu setengah meter ini seharga Rp 500 ribu, jadi pembayarannya itu dicicil dengan jumlah susu seharga karpet tersebut,” katanya.
Harga Susu Rp 5.700 Per Liter
Dalam beberapa waktu terakhir,kata dia, harga jual susu murni itu sebesar Rp 5.700 untuk per liternya.
“Dalam sehari untuk satu ekor sapi milik saya. Ini bisa menghasilkan jumlah susu sebanyak 18 liter,” katanya.
Syarif mengatakan, untuk memperoleh 18 liter susu per hari, dibutuhkan waktu pemerahan sebanyak dua kali.
“Kalau merah atau memeras susu, itu biasanya dilakukan setiap pagi dan sore hari,” katanya.
Waktu yang dibutuhkan saat melakukan pemarahan susu, kata dia, ini bergantung terhadap semangat kerja pemerah tersebut.
”Namun rata- rata pelaksanaan saat meras susu, membutuhkan waktu sekitar 30 menitan,” ujarnya.
Metode Peras Susu
Tata cara yang dilakukan saat hendak memeras susu, kata dia, pertama itu harus memperhatikan kebersihan terlebih dahulu.
“Baik lokasi laktasi sapi itu sendiri (kantung susu, red) atau kita sebagai pekerja untuk meras susu,”ujarnya.
Masuk tahapan berikutnya, kata dia, pembersihan dilakukan dengan air untuk membersihkan lokasi laktasi sapi tersebut.
“Setelahnya itu, dilakukan pembersihan dengan menggunakan air hangat,” ujarnya.