“Rinciannya adalah di Kecamatan Cilimus (1 orang),Kecamatan Kramatmulya (3 orang), Kecamatan Kuningan (1 orang),Kecamatan Cigugur (1 orang), Kecamatan Darma (1 orang) dan Kecamatan Lebakwangi (2 orang),” ungkapnya. (*)
Damkar Kuningan semprot cairan disinfektan
Petugas Pemadam Kebakran Kabupaten Kuningan lakukan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah ruas jalan di Kuningan.
Hal itu menyusul adanya sejumlah warga yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab yang dilakukan Dinas Kesehatan Kuningan.
“Sebanyak 3 Kendaraan Damkar dan 28 personil, dengan titik lokasi penyemprotan cairan disinfektan kami lakukan,” kata Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi, Selasa (30/6/2020) ditemui di Kanotrnya, Jalan Sudirman, usai melakukan penyemprotan tadi.
Dia mengatakan, dalam penyemprotan tadi terbagi terhadap tim 1 yang dilengkapi 1 Randis damkar dengan personil dan membawa cairan disinfektan sebanyak 6.000 liter.
“Tadi untuk tim satu, semprota cairan disinfektan itu di jalur jalan Protokol Kuningan dengan rute penyemprotan, jalan Sudirman - pasar baru Kuningan, masuk jalan djuanda – kelurahan Cijoho - bunderan cijoho, dan masuk jalan Siliwangi - pertokoan siliwangi,” katanya.
Tidak hanya itu, kata dia, kendaraan langsung masuk ke zona Keurahan Awirarangan, Kelurahan Winduhaji atau masuk jalan Cut nya dien (Uniku).
“Terus tadi dilanjut ke jalan RE Martadinata) depan DPRD, Polres Kuningan berakhir di terminal kertawangunan Jarak yang di tempuh itu sekitar 7 Kilometer,” katanya.
Untuk tim 2,kata dia, dilengkapi sebanyak 1 kendaraan dinas damkar dengan jumlah personil dan membawa cairan disinfektan sebanyak 4.500 liter.
“Penyemprotan tadi dimulai dari jalan Protokol Kecamtan Ciawgebang, Kecamtan Cidahu dengan rute penyemprotan itu masuk Jalan Desa Kapandayan, Pasar Ciputat Ciawigebang atau Jalan Raya Ciawi gebang. Kemudian masuk ke Jalan Desa Kadurama, Jalan raya Kojengkang, Jalan Desa Cihideng hilir dan terakhir di Jalan Raya Desa Cidahu dengan jarak yang ditempuh keseluruhan itu sekitar 8 kilometer,” ungkapnya.
Sementara untuk Tim 3, kata dia, sebuah kendaraan dinas damkar dengan Personil dan membawa cairan disinfektan sebanyak 4.500 liter.
“Dengan rute penyemprotan Jalan Protokol di Kecamatan Lebakwangi dan Kecamatan Luragung,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, kata dia, penyemprotan juga dilakukan sepanjang Jalan Raya Desa Cineumbeuy, Desa Cinagara, Lebakwangi dengan terakhir rute jalan masuk Kedaerah Luragung Tonggoh dan jarak tempuh sekitar 5 Kilometer,” ungkapnya.
9 Warga Kuningan Positif Covid-19, Dua di antaranya Kades
Sembilan warga di Kuningan dinyatakan positif Covid-19, usai menjalani tes swab.
“Dua diantaranya merupakan kepala desa, 1 orang tenaga kesehatan, 1 orang perangkat desa, dan 5 lainnya warga,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan, Susi Lusiyanti saat melakukan jumpa pers di Ruang Crisis Center Kabupaten Kuningan, Selasa (30/6/2020).
Hasil tes swab massal tahap pertama diterima pada Senin Malam itu cukup mengagetkan.
“Dari enam kecamatan hampir setiap kecamatan terdapat yang terkonfirmasi, dengan angka terbesar di Kecamatan Kramatmulya ada sebanyak tiga orang,” katanya.
Jumpa pers di Ruang Crisis Center Kabupaten Kuningan, Selasa (30/6/2020). (Kontributor Tribun Cirebon/Ahmad Ripai)
Melihat jumlah kasus tersebut, kata dia, petugas Covid-19Kuningan segera melakukan tracking di lingkungan warga terpapar Covid-19 tersebut.
“Karena tadi telah dilakukan pemanggilan kepada kepala puskesmas yang berada di enam kecamatan dan kemungkinan keluarga terdekat dari hasil tracking akan kami lakukan tes swab,” katanya.
“Hal itu dilakukan untuk mengetahui pasti kondisi kesehatan ke 9 orang tersebut saat ini. Tidak menutup kemungkinan, akan dilakukan pemeriksaan lanjutan dan tes swab kedua kalinya bagi mereka,” ujarnya.
Hingga saat ini, kata dia, pengetas kesehatan melalui swab masal ini dilakukan di 27 kecamatan dengan jumlah 1.242 orang.
“Kami telah meminta kepada Dinas Kesehatan Provonsi Jabar untuk dapat mengirimkan hasil yang lainnya secepatnya,” katanya.
Tak segan tutup tempat hiburan
Kapolres Kuningan, AKBP Lukmam Syafri Dandel Malik akan menindaklanjuti kebijakan Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kuningan.
Hal itu dilakukan dengan meningkatkan kembali patroli untuk kedisiplinan warga terutama dalam memakai masker dan Social distancing dan mencegah kerumunan massa.
"Kami melihat dan mengevaluasi ada penurunan tingkat kedisiplinan di masyarakat setelah PSBB Transisi,” kata AKBPLukman kepada awak media, usai rapat bersama Tim Gugus Tugas Covid-19 Kuningan di Komplek Kantor Bupati setempat, Selasa (30/6/2020).
“Harus memperketat protokol kesehatan, terutama bagi pengunjung. Kemudian, jika hal itu tidak terjadi maka satu-satunya melakukan penutup atau dibubarkan," katanya.