1,2 Ton Telur Ayam Bansos untuk Warga Majalengka Dimusnahkan, Gara-gara Tidak Ada Penerimanya
pemusnahan tersebut lantaran dalam aturan disebutkan penerima bansos tidak bisa dialihkan ke warga lain.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Sebanyak 12,2 ton telur ayam bantuan sosial (bansos) untuk warga terdampak Covid-19 di Kabupaten Majalengka dimusnahkan.
Pemusnahan itu lantaran tidak adanya penerima dalam bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Majalengka, Eman Suherman mengatakan, ada sekitar satu ton lebih telur ayam akhirnya dimusnahkan.
Sebab, bantuan telur tersebut diduga tidak terserap.
"Sebanyak 1,2 ton telur ayam dimusnahkan, dikarenakan beberapa faktor, di antaranya penerima tidak ada," ujar Eman, Sabtu (20/6/2020).
Eman menjelaskan, pemusnahan tersebut lantaran dalam aturan disebutkan penerima bansos tidak bisa dialihkan ke warga lain.
Oleh karena itu, akhirnya ribuan telur itu akhirnya dimusnahkan.
"Namun, pada akhirnya Gubernur Jabar, Ridwan Kamil kemudian mengeluarkan aturan bahwa telur ayam dalam bansos itu bisa diberikan kepada yayasan," ucapnya.
• 49 Pati Dimutasi, Mayjen TNI Kurnia Dewantara dari Danseskoad Jadi Pangdam Udayana, Ini Daftarnya
• Warning WHO: Waspada, Wabah Virus Corona Kembali Meningkat Cepat dan Lebih Berbahaya
• Besok Wisata Outdoor di Kuningan Dibuka, Jika Tertib Pemkab Akan Naikkan Jumlah Pengunjung 50 Persen
"Nah, setelah ada aturan itu, sebanyak 3,2 ton telur ayam disalurkan ke dapur umum dan yayasan. Tetapi hanya itu saja, yang lainnya dikembalikan," jelas dia.
Sementara, catatan dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Majalengka ada sebanyak 5.264 Kepala Keluarga (KK) yang menerima Bansos dari Pemprov Jabar. (*)