PMI Majalengka Rayakan Hari Donor Darah Sedunia di Tengah Pandemi Covid-19, Dengan Cara Ini

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Majalengka merayakan hari donor darah sedunia di tengah pandemi Covid-19, Selasa (16/6/2020).

Perayaan itu dilakukan dengan kegiatan donor darah untuk memenuhi kebutuhan stok darah unit transfusi darah di PMI Majalengka.

Ada dua lokasi dalam penyelenggaraan donor darah itu, yaitu di Kantor PMI Majalengka dan di Mapolres Majalengka.

• BPSK Kuningan Catat Ada 30 Laporan Dugaan Sengketa Konsumen, Didominasi Masalah Perbankan

Tahun ini, Hari Donor Darah Sedunia 2020 mengangkat tema 'Save Blood Saved Lives' yang artinya darah yang aman menyelamatkan nyawa.

Wakil Ketua PMI Majalengka, Momon mengatakan kegiatan tersebut dianggap berhasil lantaran banyaknya warga yang mendonorkan darahnya.

Artinya, jelas dia, antusias warga sangat luar biasa untuk membantu sesama.

• Koruptor Wisma Atlet, Nazaruddin Mantan Bendahara Demokrat Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin

"Antusias dari warga alhamdulilah, sangat luar biasa. Acara ini berkat petunjuk dari bapak Ketua PWI Majalengka, Ahmad Suswanto dan tentunya dapat restu dari pimpinan pemerintah daerah," ujar Momon saat ditemui di Kantor PMI Majalengka, Selasa (16/6/2020).

Terkait stok darah di PMI saat ini, lanjut Momon, pihaknya menyatakan bahwa stok saat ini dalam kondisi aman.

Apalagi, ditambah dengan kegiatan donor dalam rangka Hari Donor Darah Sedunia ini akan menambah stok-stok darah yang masih perlu dipenuhi.

• Belasan Ribu Polisi Diterjunkan Jaga Mall dan Tempat Wisata Outdoor Saat Penerapan New Normal

"Insya Allah dalam posisi aman, apalagi ditambah dengan kegiatan ini dari dua tempat yang mana, jika di Polres Majalengka bisa mendapatkan 100 labu dan di Kantor PMI 70 labu, stok aman. Permintaan darah juga alhamdulilah, ada peningkatan. Tapi masih bisa dikendalikan artinya seimbang," ucapnya.

Momon menambahkan, walaupun dalam keadaan pandemi Covid-19, masyarakat di Majalengka sudah memahami terkait manfaat donor darah.

Tentunya, dengan hanya sosialisasi 2 hingga 3 kali, masyarakat mengerti pentingnya donor, yakni untuk menyehatkan tubuh dan membantu masyarakat yang sakit.

• Koruptor Wisma Atlet, Nazaruddin Mantan Bendahara Demokrat Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin

"Di masa pandemi Covid-19 ini kami tidak memiliki kendala karena kami menggunakan pola-pola yang paling tidak tetap memperhatikan protokol kesehatan ketika melakukan kegiatan donor darah," jelas dia.