Keluarga Bos Aneka Sandang Apresiasi Penangkapan Perampok, Tunggu Proses Untuk Kembalikan Harta

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN – Keberhasilan petugas kepolisian Wilayah Hukum Jawa Barat mengungkap kasus perampokan rumah mewah milik pengusaha aneka sandang Kuningan mendapat apreasiasi dari keluarga korban.

“Kami apreasisasi petugas kepolisian, baik Polda, Polres Kuningan dan Polsek Ciawigebang. Gerak cepat pengungkapan kasus tentu sebuah perjuangan yang maksimal,” ungkap Dede Sembada yang juga adik kandung korban rumah pengusaha Aneka Sandang yang disatroni maling, beberapa waktu lalu.

Dede yang akrab disapa Desem yang juga anggota DPRD Kuningan ini mengatakan, saat keberhasilan dalam penangkapan kawanan maling awal bulan sekarang.

“Kami sudah diberitahu oleh petugas polisi. Namun untuk mengembalikan harta yang yang kini menjadi barang bukti dirampas maling, pihak keluarga menghargai proses hukum yang dilakukan petugas kepolisian,” ungkapnya.

• Ini Dia Bisnis yang Prospektif di Masa New Normal dan Pandemi Covid-19, Masih Banyak Peluang Terbuka

• Gara-gara Diejek Organ Intim Bau Ikan Asin, Fairuz A Rafiq Suka Nangis, Nikita Mirzani Bilang Begini

• Niat, Doa, dan Tata Cara Shalat Hajat, Agar Harapan Tertentu Terkabul, Bisa Dikerjakan Kapan Saja

Dalam pengambilan itu, kata Desem, biasanya melalui berbagai tahapan dalam aturan penegak hukum.

“Ini bisa melalui melalui lembaga hukum selain kepolisian, kan ini barang bukti yang harus dikembalikan kepada pemilik sebelumnya,” kata Desem yang juga mantan Plt Bupati Kuningan.

Mengenai kondisi kakak kandung yakni korban pemilik rumah dibobol maling, Desem mengatakan, saat usai kejadian memang merasakan syok atau trauma sejenak.

“Namun hingga saat ini, Alhamadulillah sehat dan biasa melakukan aktivitasnya seperti pada biasanya,” katanya.

Ditemui terpisah, Kapolsek Ciawigebang Kompol Yayat Hidayat konsisten melakukan pengawasaan dan ketertiban di lingkungan masyarkat sekitar.

“Terima kasih kepada Tim Resmob atas keberhasilan dalam penangkapan tersangka atau pelaku maling yang terjadi di wilayah hukum Polsek Ciawigebang,” ungkap Kompol Yayat yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kapolsek Cidahu, Kabupaten Kuningan.

Yayat mengatakan, komitmen petugas kepolisian memberikan pelayanan, penganyoman dan pelindungan terhadap lapisan masyarakat.

“Dengan keberhasilan penangkapan tersangka (pelaku maling, red) masyarakat jangan resah dan tetap melakukan antisipasi terhadap ancaman atau gangguan keamanan di lingkungan, jika ditemukan gerak – gerik atau kegiatan mencurigakan, masyarakat bisa langsung hubungi petugas kepolisian,” katanya.

Bentuk pelayanan sebagai pengabdian terhadap masyarakat, kata Yayat, petugas tidak lepas melakukan pengawasan terhadap lingkungan masyarakat.

“Melalui agenda rutin yaitu patroli dan tetap memberikan arahan keamanan terhadap masyarakat, untuk tetap melaksanakan siskamlimg (Sistem Keamanan Lingkungan, red),” katanya.