Video
VIDEO Pupun Gitaris Kapten Band Asal Kuningan, Tetap Solid & Eksis, Siap Berkarya di Kampung Halaman
Meski demikian, masing – masing personel tetap menjaga hubungan dan silaturahmi antar satu sama lainnya.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Machmud Mubarok
Mengenai kemajuan teknologi, kata dia, tidak sedikit orang paham dalam meretas atau merekam ulang musik hak cipta.
“Sehingga perilaku ini merusak etika dan kurang menghoramati hasil karya seseorang,” ujarnya
Kemajuan teknolgi seperti sekarang, bagaimana orang memberikan penilaiannya.
“Ini bisa positif dan negatif dan tergantung cara seseorang memandangnya saja,”ungkapnya.
Pupun mengaku sudah setahun ini tinggal di tempat kelahirannya, Kuningan. Dekat kembali dengan orang tua. Selama ini, ia melanglang ke berbagai kota dan tinggal di kota lain.
Saat di kampung halaman, kata Pupun, ia telah mencoba membuka usaha mandiri di tanah kelahirannya.
“Saat ini saya coba jadi entrepreneur dengan membuka kedai kopi,” katanya.
Tujuan usaha itu dilakukan, lanjut dia, sebagai pengisi waktu dan menambah kegiatan di lingkungan tempat tinggalnya. “Kan ketika usaha di lingkungan rumah, kita bisa lebih dekat dengan orang tua,” ujarnya.
Di sela usaha buka kedai, kata Pupun, kegiatan seperti bermain dan berbagi pengetahuan tentang alat musik gitar.
“Sering saya lakukan dengan siapa pun yang datang ke kedai kopi. Sebab di kuningan itu banyak potensi generasi di dunia musik,” katanya. (*)