Guru Honorer Indramayu Positif Corona
BREAKING NEWS: Guru Honorer di Indramayu Positif Corona, Diduga Terpapar Suaminya yang Dari Jakarta
Guru honorer itu adalah seorang perempuan berinisial YM (36) warga Kecamatan Anjatan.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Seorang guru honorer di Kabupaten Indramayu dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19.
Guru honorer itu adalah seorang perempuan berinisial YM (36) warga Kecamatan Anjatan.
"Pasien ini adalah seorang guru honorer yang mengajar di Anjatan," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara kepada Tribuncirebon.com di Pendopo Indramayu, Kamis (28/5/2020).
Terkonfirmasinya YM positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab tenggorokan yang diterima dari Labkesda Provinsi Jawa Barat pada Rabu (27/5/2020) kemarin sekitar pukul 14.00 WIB.
Deden Bonni Koswara mengatakan, meski tidak memiliki riwayat berpergian keluar kota, guru honorer tersebut positif Covid-19.
Ia diduga terpapar oleh suaminya yang sering bolak-balik ke Jakarta.
Atas kasus tersebut, disebutkan Deden Bonni Koswara dapat disimpulkan telah kembali terjadinya kasus transmisi lokal penularan Covid-19 di Kabupaten Indramayu.
• BREAKING NEWS: Dua Pedagang Pasar Sumber Cirebon Positif Covid-19
• Polres Majalengka Kembangkan Budidaya Ikan Lele, Kangkung dan Tumbuhan Hidroponik, Ini Tujuannya
"Jadi suaminya itu kerja sering bolak-balik ke jakarta, jadi ini kasusnya transmisi lokal," ujar dia.
Guru honorer yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu kondisinya berangsur membaik.
Guru honorer tersebut adalah perempuan berinisial YM (36) warga Kecamatan Anjatan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, pasien kini tengah menjalani perawatan dan isolasi di RS Bhayangkara Losarang.
• Update Kasus Covid-19 di Indonesia, Bertambah 687 Jadi 24.538 Kasus Positif, Jatim Paling Banyak
"Terkonfirmasinya pasien kami dapat dari Labkesda Provinsi Jawa Barat pada Rabu (27/5/2020) sekitar pukul 14.00 WIB," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di Pendopo Indramayu, Kamis (28/5/2020).
Deden Bonni Koswara mengatakan, meski tidak memiliki riwayat berpergian ke luar kota, namun pasien diduga terpapar suaminya karena sering bolak-balik bekerja ke Jakarta.