Virus Corona Indramayu
Polisi Bubarkan 2 Kali Wisatawan di Pantai Karangsong Indramayu, Warga Bandel Padati Area Pantai
AKP Tohari mengatakan, melonjaknya wisatawan di tempat wisata setempat bertepatan dengan momen lebaran.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Hari ini sudah dua kali ratusan wisatawan di Pantai Karangsong Indramayu dibubarkan polisi, Senin (25/5/2020).
Hal tersebut diungkapkan Kasat Polair Polres Indramayu, AKP Tohari kepada Tribuncirebon.com seusai membubarkan paksa wisatawan di Pantai Karangsong Indramayu.
AKP Tohari mengatakan, melonjaknya wisatawan di tempat wisata setempat bertepatan dengan momen lebaran.
• H+2 Lebaran, Ratusan Wisatawan di Pantai Karangsong Indramayu Berhamburan Dibubarkan Paksa Polisi
• Pelaku Pembunuhan Berencana di Cirebon Pukul Kepala Korban dengan Batu & Tusuk Leher Korban
Banyak wisatawan yang mengajak keluarganya berlibur walau pantai yang dikelola oleh pemerintah daerah tersebut sudah ditutup.
Mereka sebagian besar merupakan warga lokal, hal tersebut disampaikan AKP Tohari dilihat dari nomor polisi kendaraan para wisatawan.
"Sebenarnya mereka sudah pada tahu, namun karena masyarakat sini tidak mau tahu (tetap memaksa berlibur)," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Meski demikian, dirinya menyampaikan akan terus melakukan pembubaran jika masih ada masyarakat yang nekat berlibur di tengah Pandemi Covid-19 sekarang.
Mengingat hingga saat ini Kabupaten Indramayu masuk zon merah Covid-19 dengan kewaspadaan level 4 atau berat.
"Padahal sudah ditutup sementara tapi masih tetap saja banyak pengunjung, pembubaran tentu akan terus kita lakukan," ujarnya.
• Zodiak Cinta Besok, Selasa 26 Mei 2020: Libra Jangan Buru-buru Resmikan Hubungan, Scorpio Harmonis
• INI Ciri-ciri Keputihan Abnormal yang Jarang Diketahui, Awas Bisa Jadi Tanda Terkena Kanker Serviks
Sementara itu, salah seorang pedagang di Pantai Karangsong Indramayu, Wanto (41) mengatakan, mulai kemarin hingga hari ini para wisatawan sudah memadati areal pantai.
Padahal lokasi pantai yang berada di dekat pusat kota Indramayu itu sudah ditutup, mereka berlibur tanpa membayar tiket masuk.
"Tadi pagi juga ada polisi yang ngebubarin," ujar dia.
Kendati demikian, tidak berselang lama areal pantai kembali dipadati para wisatawan.
Dalam hal ini, disebutkan Wanto, sebagian wisatawan itu ada yang bersembunyi dahulu setelah polisi pulang mereka berdatangan kembali.
"Lagi momennya lebaran sih mas, tapi segini mah tidak seberapa dibanding tahun kemarin," ujarnya.
Berhamburan Dibubarkan Paksa
Ratusan wisatawan Pantai Karangsong Indramayu berhamburan saat dibubarkan paksa polisi, Senin (25/5/2020).
Pantauan Tribuncirebon.com, pada H+2 lebaran tahun ini masih banyak saja para wisatawan yang memanfaatkan waktu bersama keluarga untuk berlibur.
Mereka bahkan rela berdesak-desakan bersama ratusan wisatawan lainnya, ada yang terlihat tengah berenang, bermain pasir, atau sekedar nongkrong di warung-warung pinggir pantai.
Padahal pemerintah sudah meminta dengan tegas agar masyarakat menjauhi kerumunan guna mempercepat pemutusan rantai penyebaran Covid-19.
Tempat wisata yang dikelola oleh pemerintah daerah itu bahkan sudah jelas dipasangi spanduk tutup sementara, namun para wisatawan tetap saja memaksa masuk untuk berlibur.
Mengetahui hal tersebut, jajaran Sat Polair Polres Indramayu segera menuju lokasi pantai dan langsung membubarkan seluruh pengunjung agar pulang ke rumah masing-masing.
• UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia, 25 Mei 2020: Bertambah 479 Kasus Baru, Total 22.750 Kasus
• Polisi Marah-marah karena Tak Pakai Masker, Kapolda Jabar: Selesai Diperiksa, Saya Mutasi
Kasat Polair Polres Indramayu, AKP Tohari mengatakan, berkerumunnya masyarakat dikhawatirkan bakal menjadi penyebab virus corona terus menyebar di Kabupaten Indramayu.
"Yang dibubarkan tadi tidak sampai ribuan tapi ratusan, namun karena yang terlihat pengunjung hilir mudik jadi nampaknya seperti banyak," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Dia juga meminta kepada masyarakat agar Peraturan Bupati Indramayu Nomor 29 Tahun 2020 terkait pedoman pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bisa diindahkan.
"Jangan sampai ada penyebaran Covid-19 karena berliburnya masyarakat," ujar dia.
Sementara itu, salah seorang wisatawan asal Desa Pekandangan, Kecamatan Indramayu, Budi Rohimat (37) mengaku tengah berlibur bersama keluarga untuk mengisi hari libur lebaran.
Ia mengatakan sudah menjadi agenda rutin setiap momen lebaran mengajak anak-anak bermain di pantai.
• Panduan dan Tatacara Puasa Syawal 1441 H, Lengkap dengan Keutamaan Puasa Syawal
• Teh Hijau Dapat Menurunkan Kolesterol dan Risiko Penyakit Jantung, Konsumsi dengan Teratur
"Lagi maen saja, udah biasa ke sini karena dekat rumah," ujarnya.
Kendati demikian diakui Budi Rohimat, dirinya juga merasa takut dengan banyaknya wisatawan yang ikut berlibur di pantai setempat.
"Takut juga sih ada corona, tapi jaga-jaga saja, jaga jarak saja," ucapnya.