Covid 19 di Kota Sukabumi

Ribuan Warga dari Berbagai Wilayah Serbu Pusat Perbelanjaan di Kota Sukabumi, Katanya Sambut Lebaran

warga Kecamatan Cibadak, mengaku sengaja keluar rumah hanya membeli sejumlah peralatan alat solat untuk melaksanakan solat Idulfitri berjemaah

Editor: Machmud Mubarok
TribunJabar.id/Fauzi Noviandi
Pusat perbelanjaan di Jalan Jendral Ahmad Yani Kota Sukabumi dipadati ribuan warga dari berbagai daerah, Selasa (19/5/2020). 

Hal ini mengacu pada Peraturan Bupati Indramayu Nomor 29 Tahun 2020 tentang pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mengatakan usaha sektor keuangan dan perbankan masih boleh beroperasi.

"Seperti di sini koperasi, apakah koperasi itu masuk komponen perbankan atau sistem pembayaran? makanya pemilik usaha kami tunggu di kantor untuk menjelaskan badan hukumnya karena ini masih samar," ujar dia.

"Sesuai realita di lapangan, banyak yang bertanya pak saya masuk kategori yang ditutup atau tidak," ujarnya.

Dalam hal ini, pihaknya memaklumi masih banyaknya tempat usaha yang nekat buka. Tapi, pemberian sanksi tegas berupa surat peringatan tetap diberikan.

Kamsari Sabarudin berharap para palaku usaha bisa mengindahkan kebijakan yang sudah dibuat pemerintah untuk sementara waktu menutup usaha miliknya hingga PSBB di Kabupaten Indramayu berakhir.

Dengan menutup sementara usaha itu, mereka turut berkontribusi membantu pemerintah mempercepat pemutusan rantai penyebaran Covid-19.

"Tapi yang kita lihat ini pada prinsipnya mereka sebagian besar sudah patuh," ujarnya.

Klaim Menurun

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu menyimpulkan perkembangan Covid-19 di Kabupaten Indramayu mulai melandai.

Hal tersebut terungkap setelah dilakukannya rapat terbatas mengenai sejumlah evaluasi selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Pendopo Indramayu, Senin (11/5/2020).

 Setelah Sekat Jalan Utama, Pemkab Indramayu Rencanakan Penyekatan di 5 Pintu Masuk Pusat Kota

 PSBB di Indramayu, Taufik Hidayat Klaim Hasilnya Baru 60 Persen

Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat mengatakan, meski jumlah kasus Covid-19 selalu bertambah, tapi kurva perkembangannya dari hari ke hari terpantau menurun.

"Dari selama kita melakukan PSBB mulai tanggal 6 sampai tanggal 10 Mei dengan masa uji coba tiga hari, grafik kita pada tanggal 8 memang ada kenaikan tapi sekarang kita turun lagi," ujar dia.

"Mudah-mudahan ini akan terus melandai sesuai harapan kita yang ingin terus landai tidak ada peningkatan lagi," lanjut Taufik Hidayat.

Menurunnya grafik perkembangan Covid-19 ini tidak terlepas dari pelaksanaan PSBB dengan menyekat dua ruas jalan utama pusat kota Indramayu secara terbatas.

Kedua jalan itu, yakni Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan DI Panjaitan ditutup mulai pukul 15.30 WIB sampai dengan 17.30 WIB.

 Orangtua Ferdian Paleka Sangat Marah dan Sedih Mengetahui Anaknya Dibully di Dalam Tahanan

 Ternyata Telur Dadar Gulung Baik untuk Dijadikan Menu Berbuka Puasa, Enak dan Menyehatkan

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved