Komplotan Pembobol Minimarket Ditangkap
Komplotan Pembobol Minimarket Asal Cirebon Ditangkap Polisi, Sudah Beraksi 29 Kali di Wilayah Jabar
Jajaran Polresta Cirebon berhasil mengamankan komplotan spesialis pembobol minimarket.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Jajaran Polresta Cirebon mengamankan komplotan spesialis pembobol minimarket.
Komplotan asal Cirebon itu rupanya telah beraksi sebanyak 29 kali di wilayah Jawa Barat.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M Syahduddi, mengatakan, aksi tersebut dilakukan selama kurun waktu akhir 2019 hingga sekarang.

• Hari Pertama PSBB, Pasien Positif Corona di Kabupaten Sukabumi Malah Bertambah
Menurut dia, jajarannya berhasil menciduk satu persatu anggota komplotan itu sejak 5 April 2020.
"Dari satu tersangka kami kembangkan dan berhasil menangkap enam orang," ujar M Syahduddi saat konferensi pers di Mapolresta Cirebon, Jalan R Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Rabu (6/5/2020).
Ia mengatakan, 29 aksi yang dilakukan komplotan tersebut tidak hanya pembobolan minimarket.
Namun, beberapa di antaranya merupakan aksi pencurian dengan kekerasan (curas) dengan cara menodongkan senjata tajam.
• Polresta Cirebon Bekuk Komplotan Pembobol Minimarket, Sekali Beraksi Pelaku Dapat Rp 30 Juta
Mereka menggunakan celurit untuk mengancam pramuniaga kemudian menggasak uang di brangkas minimarket.
Menurut dia, saat beraksi komplotan itupun tidak segan-segan untuk menyandera para pramuniaga minimarket.
"Masih kami kembangkan lagi karena tidak menutup kemungkinan adanya TKP lainnya," kata M Syahduddi.
Pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan Polres lain di wilayah Jawa Barat untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
Bahkan, Syahduddi mengakui masih ada beberapa anggota komplotan itu yang belum diamankan jajarannya.
Namun, ia memastikan telah mengantongi identitasnya dan berjanji segera meringkus mereka.
• Petugas Babinsa Kuningan Bubarkan Sekelompok Warga yang Gelar Ritual Menarik Uang dari Alam Gaib
"Dalam beberapa aksi komplotan ini juga merusak CCTV untuk menghilangkan barang bukti," ujar M Syahduddi.
Enam pelaku yang merupakan warga Kabupaten Cirebon itu masing-masing berinisial YN (30), AR (29), JB (32), IR (27), AJ (23), dan RM (27).
Petugas juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dari komplotan spesialis pembobol minimarket itu.
Di antaranya, dua unit sepeda motor dan satu unit mobil yang digunakan untuk beraksi, palu bodem, susu formula dan rokok yang diduga hasil kejahatan, serta lainnya.
Saat ini para pelaku dan seluruh barang bukti digelandang ke Mapolresta Cirebon untuk diperiksa lebih lanjut.
"Para tersangka dijerat Pasal 363 KUHP dan diancam hukuman maksimal tujuh tahun penjara," kata M Syahduddi.
Komplotan pembobol minimarket ditangkap
Petugas Polresta Cirebon berhasil membekuk komplotan spesialis pembobol minimarket.
Bahkan, dalam satu kali beraksi komplotan itu bisa mendapatkan hasil yang fantastis.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M Syahduddi, mengatakan, total kerugian yang diakibatkan aksi pembobolan mereka mencapai Rp 400 juta.
• Santap Sahur Sehat Dengan Oats, Selain Lezat Juga Bisa Turunkan Kolesterol Jahat & Cegah Diabetes
Menurut dia, jumlah tersebut merupakan kerugian yang diakibatkan dari aksi pembobolan minimarket yang dilakukan komplotan tersebut.
"Komplotan ini biasanya mencuri barang kebutuhan sehari-hari, setelah dihitung kerugiannya mencapai Rp 400 juta," kata M Syahduddi saat konferensi pers di Mapolresta Cirebon, Jalan R Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Rabu (6/5/2020).
Ia mengatakan, barang-barang yang kerap digasak komplotan itu dari minimarket dari mulai susu formula, rokok, bahan pangan, dan lainnya.
Bahkan, barang yang kerap diburu masyarakat di masa pandemi Covid-19, misalnya makser dan hand sanitizer juga disikat.
• Selama PSBB di Indramayu, Umat Muslim yang Hendak Salat Berjamaah di Masjid Disuruh Pulang
• Hari Pertama PSBB di Indramayu, Masih Banyak Kendaraan, Tak Ada Penjagaan Ketat dari Petugas
Menurut Syahduddi, komplotan itu pun tidak segan menggasak uang tunai yang disimpan di brangkas minimarket ataupun laci kasir.
"Kami berhasil mengamankan enam anggot komplotan pembobol minimarket ini," ujar M Syahduddi.
Menurut dia, enam pelaku itu masing-masing berinisial YN (30), AR (29), JB (32), IR (27), AJ (23), dan RM (27).
Ia mengatakan, mereka merupakan warga Kabupaten Cirebon dan hampir semuanya merupakan residivis sejumlah kasus kejahatan.
Saat beraksi komplotan itu biasa menggunakan palu bodem yang berukuran cukup besar.
• VIDEO - Bawa Pemudik dari Jakarta Mau ke Brebes, Sopir Travel Berangkat Malam, Terciduk di Cileunyi
Palu bodem tersebut digunakan untuk merusak tembok maupun gembok pintu minimarket.
"Setelah berhasil masuk minimarket, mereka menggasak barang-barang di dalamnya kemudian dibawa menggunakan karung besar," kata M Syahduddi.
Pelaku berinisial YN terpaksa dihadiahi timah panas karena berusaha melawan petugas saat akan diamankan.
YN yang mengenakan kaus oranye bertuliskan "Tahanan Polresta Cirebon" itu tampak tertunduk lesu.
Sesekali ia terlihat memegangi kaki kirinya yang diperban akibat hadiah timah panas dari petugas.
"Sekali beraksi bisa dapat Rp 30 juta, dibagi rata untuk semua, saya sudah tiga kali masuk (penjara)," ujar YN.