Komplotan Pembobol Minimarket Ditangkap
Polresta Cirebon Bekuk Komplotan Pembobol Minimarket, Sekali Beraksi Pelaku Dapat Rp 30 Juta
Petugas Polresta Cirebon berhasil membekuk komplotan spesialis pembobol minimarket.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Petugas Polresta Cirebon berhasil membekuk komplotan spesialis pembobol minimarket.
Bahkan, dalam satu kali beraksi komplotan itu bisa mendapatkan hasil yang fantastis.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M Syahduddi, mengatakan, total kerugian yang diakibatkan aksi pembobolan mereka mencapai Rp 400 juta.
• Santap Sahur Sehat Dengan Oats, Selain Lezat Juga Bisa Turunkan Kolesterol Jahat & Cegah Diabetes
Menurut dia, jumlah tersebut merupakan kerugian yang diakibatkan dari aksi pembobolan minimarket yang dilakukan komplotan tersebut.
"Komplotan ini biasanya mencuri barang kebutuhan sehari-hari, setelah dihitung kerugiannya mencapai Rp 400 juta," kata M Syahduddi saat konferensi pers di Mapolresta Cirebon, Jalan R Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Rabu (6/5/2020).
Ia mengatakan, barang-barang yang kerap digasak komplotan itu dari minimarket dari mulai susu formula, rokok, bahan pangan, dan lainnya.
Bahkan, barang yang kerap diburu masyarakat di masa pandemi Covid-19, misalnya makser dan hand sanitizer juga disikat.
• Selama PSBB di Indramayu, Umat Muslim yang Hendak Salat Berjamaah di Masjid Disuruh Pulang
• Hari Pertama PSBB di Indramayu, Masih Banyak Kendaraan, Tak Ada Penjagaan Ketat dari Petugas
Menurut Syahduddi, komplotan itu pun tidak segan menggasak uang tunai yang disimpan di brangkas minimarket ataupun laci kasir.
"Kami berhasil mengamankan enam anggot komplotan pembobol minimarket ini," ujar M Syahduddi.
Menurut dia, enam pelaku itu masing-masing berinisial YN (30), AR (29), JB (32), IR (27), AJ (23), dan RM (27).
Ia mengatakan, mereka merupakan warga Kabupaten Cirebon dan hampir semuanya merupakan residivis sejumlah kasus kejahatan.
Saat beraksi komplotan itu biasa menggunakan palu bodem yang berukuran cukup besar.
• VIDEO - Bawa Pemudik dari Jakarta Mau ke Brebes, Sopir Travel Berangkat Malam, Terciduk di Cileunyi
Palu bodem tersebut digunakan untuk merusak tembok maupun gembok pintu minimarket.
"Setelah berhasil masuk minimarket, mereka menggasak barang-barang di dalamnya kemudian dibawa menggunakan karung besar," kata M Syahduddi.