Warga Majalengka Terinfeksi Corona
Seluruh Anggota Keluarga Pasien Positif Covid-19 Asal Palasah Majalengka Langsung Jalani Rapid Test
Seluruh anggota keluarga pasien positif Covid-19 asal Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka langsung menjalani rapid test.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Seluruh anggota keluarga pasien positif Covid-19 asal Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka langsung menjalani rapid test.
Setelah pasien yang berprofesi sebagai tenaga medis di sebuah Puskesmas di wilayah Kabupaten Sumedang itu dinyatakan positif terpapar virus corona.
• Anda Ingin Mendapat Bantuan dari Presiden Jokowi Rp 600 Ribu Selama 3 Bulan x? Ini Persyaratannya
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Majalengka, Alimudin mengatakan pihaknya langsung memeriksa seluruh anggota keluarga pasien sesuai protokol kesehatan.
Selain itu, orang yang pernah berkontak erat dengan tenaga medis tersebut tak luput dari pemeriksaan tim medis.
"Hasilnya belum keluar, nanti kita kabari lagi," ujar Alimudin, Rabu (29/4/2020).
Sosok yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Majalengka itu menyampaikan, dirinya belum menerima laporan jumlah anggota keluarga atau orang kontak erat yang tengah dilakukan rapid test.
• Waspada, Minum Teh Saat Buka Puasa dan Sahur Bisa Timbulkan Penyakit Berbahaya Ini
Namun, tidak menutup kemungkinan tim medis setempat terus menelusuri siapa saja yang menjadi daftar orang kontak erat dengan pasien tersebut.
"Pastinya bakal terus dipantau khususnya keluarga pasien dan akan kembali jalani rapid tes seminggu dari sekarang," ucapnya.
Ali menambahkan, data pasien positif Covid-19 di Majalengka sampai hari ini ada 4 orang.
Mereka berasal dari Kecamatan Kasokandel, Kecamatan Sindangwangi dan 2 orang dari Kecamatan Palasah.
"Semua pasien positif itu diduga terpapar di luar Majalengka. Namun karena data Covid-19 itu berdasarkan by name by address, maka datanya di masukan di Majalengka," jelas dia.
Sudah ada 2 tenaga medis positif Covid-19
Tenaga medis yang bekerja di pusekesma di wilayah Kabupaten Sumedang menjadi pasien kedua yang terpapar virus corona.
Sebelumnya, warga Kecamatan Palasah lainnya juga terpapar virus mematikan tersebut saat bekerja sebagai tenaga medis di Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati Cirebon.
• DPRD Kuningan Gelar Rapat Paripurna LKPj 2019 Bupati Kuningan Menggunakan Aplikasi Zoom Meeting
"Sudah ada 2 warga Majalengka yang bekerja sebagai tenaga medis terpapar Corona," ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Majalengka, Rabu (29/4/2020).
Ia menjelaskan, dua tenaga medis tersebut umumnya terpapar saat sedang menangani pasien yang berobat di masing-masing lokasi tempat bekerjanya.
Keduanya, diduga belum siap saat menangani para pasien yang berobat tersebut.
"Memang sudah menjalankan sesuai protokol kesehatan saat bertugas, tetapi mereka kemungkinan tidak siap jika yang dihadapinya membawa virus Covid-19," ucapnya.
Kini, keduanya sedang menjalani pemeriksaan secara intensif di dua rumah sakit di wilayah Cirebon dan Majalengka.
Masing-masing di RSD Gunung Jati Cirebon dan RSUD Cideres Majalengka.
Ali meminta seluruh elemen masyarakat yang akan mendatangi fasilitas kesehatan baik itu rumah sakit maupun puskesmas agar tidak menyembunyikan riyawat penyakitnya.
"Dengan ketidakjujuran pasien menyembunyikan penyakitnya ini sangat berhaya dan bisa menularkan virus pada tenaga kesehatan maupun orang lain di sekitarnya," pinta dia.
Kini, total ada 4 warga yang tercatat di Pusat Informasi dan Komunikasi Covid-19 Majalengka sebagai pasien positif Covid-19.
Selain dua warga Kecamatan Palasah itu, ada warga Kecamatan Sindangwangi dan warga Kecamatan Kasokandel yang kini telah meninggal dunia.
Mereka terpapar karena berada di zona merah daerah Covid-19, yakni Jakarta dan Bandung.
Sempat dinyatakn negatif pada tes PCR
Tenaga Medis yang berasal dari Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka dinyatakan terpapar Covid-19.
Padahal, sebelumnya yang bersangkutan telah menjalani tes Polymerase Chain Reaction (PCR) dengan hasil negatif.
• Jangan Dianggap Sepele, Ini 7 Kebiasaan Tak Sehat Saat Berpuasa, Bisa Berdampak Buruk Bagi Kesehatan
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Majalengka, Alimudin menjelaskan tenaga medis itu menjalani pemeriksaan secara mandiri di sebuah rumah sakit.
Ia mengalami gejala menyerupai Covid-19 setelah bekerja di sebuah Puskesmas di wilayah Kabupaten Sumedang.
"Karena mengalami gejala menyerupai Covid-19, ia menjalani tes Polymerase Chain Reaction (PCR) dan hasilnya negatif," ujar Alimudin, Rabu (29/4/2020).
• WhatsApp Video Call Kini Bisa Dipakai Teleconference 8 Orang Lho, Begini Caranya untuk iOS & Android
Namun, lanjut Ali, dirinya terus mengeluh sakit hingga penyakitnya tak kunjung sembuh.
Situasi seperti itu, membuatnya kembali menjalani pemeriksaan dengan dilakukan tes PCR kedua kalinya.
Di luar dugaan, ternyata hasilnya positif.
"Dengan hasil seperti itu, ia lalu dirujuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cideres Majalengka dan dirawat di ruang isolasi dengan penanganan yang intensif," ucapnya.
Sementara, yang bersangkutan diduga terpapar virus mematikan itu disebabkan tertular dari pasien yang menjalani pengobatan di puskesmas tempat ia bekerja
• Jadwal & Link Streaming Belajar dari Rumah TVRI, Kamis 30 April, Ada Materi Kerajaan Tarumanegara
Ia lalu mengalami gejala menyerupai Covid-19, seperti sesak napas, batuk, dan semacamnya.
"Dengan informasi seperti itu, tercatat ada 4 warga Majalengka hingga hari ini terpapar virus corona, satu warga Kecamatan Kasokandel yang kini telah meninggal dunia, satu warga Kecamatan Sindangwangi dan dua warga Kecamatan Palasah," kata Alimudin.
Terpapar saat bekerja di Puskesmas di Sumedang
Seorang tenaga medis yang bekerja di sebuah Puskesmas di Kabupaten Sumedang terpapar virus Corona.
//
Adapun pasien corona tersebut merupakan warga Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka.
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Majalengka, Alimudin mengatakan tenaga medis yang merupakan warga asli Majalengka itu terpapar Covid-19 dari pasien yang berobat ke tempat kerjanya.
"Ia terpapar di Sumedang, yang sehari-harinya bekerja sebagai tenaga medis yang melayani pasien tak terkecuali pasien Covid-19," ujar Ali, Rabu (29/4/2020).
Lanjut Ali, tenaga medis itu sempat memeriksakan dirinya secara mandiri ke sebuah rumah sakit.
Ia pun merasakan gejala penyakit yang mengarah ke Covid-19, seperti sesak napas, batuk dan semacamnya.
• Manfaat Rutin Makan 6 Siung Bawang Putih Panggang Setiap Hari, Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh Anda
"Karena tak kunjung sembuh, akhirnya tenaga medis itu dirujuk ke RSUD Cideres dan mendapatkan pemeriksaan secara intensif di sana, hingga kini yang bersangkutan berada di ruang isolasi," ucapnya.
Ali menjelaskan, saat pemeriksaan awal ke sebuah rumah sakit, yang bersangkutan telah melakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR).
Ketika itu, hasilnya justru negatif.
"Namun, karena tak kunjung sembuh, ia dites lagi untuk kedua kalinya dan ternyata positif terpapar Covid-19," jelas dia.
Dengan demikian, warga Kecamatan Palasah itu menjadi pasien ke-4 Covid-19 yang tercatat sebagai pasien positif di Kabupaten Majalengka.
Sebelumnya, satu warga Kecamatan Kasokandel yang kini telah meninggal dunia, satu warga Kecamatan Sindangwangi dan satu warga Kecamatan Palasah lainnya.