Pasien Corona di Kuningan Dijemput Paksa
Pasien Positif Corona di Kuningan Sempat Mengisolasi Mandiri Pascapulang dari Jakarta
Danu menceritakan, warga yang terpapar itu merupakan warga urban yang datang pada tanggal 20 Maret kemarin.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mumu Mujahidin
Menurutnya, petugas medis ini serius dalam melakukan penangan dan pencegahan penyebaran virus corona.
• BREAKING NEWS Warga Kuningan Dijemput Paksa Tim Medis, Ketahuan Positif Corona Saat Tes Kedua
• BIN Membuka Lowongan untuk Tim Penanganan Tes Covid-19, Diprioritaskan Jadi PNS, Cek Selengkapnya
”Meski belum melakukan swab, namun test rapid sudah dilakukan,” ujarnya.
Indikasi ini, kata Dian, tentu menjadi perhatian bersama dalam melakukan pencegahan.
“Kita tunggu hasil swab. Karena pengujian itu di Labkesda provinsi,” ujarnya.
Sebelumnya, tokoh masyarakat sekaligus Kepala Desa tersebut di Kecamatan Lebakwangi, yakni Dadan Danu membenarkan bahwa salah seorang warganya di bawa petugas medis covid-19.
“Iya, Saya juga mendapat informasi dari Bidan desa,” ungkap Danu. (*)
• Pendaftaran Kartu Prakerja Sudah Dibuka, Cek Syarat dan Info Terbaru Cara Pendaftarannya
• Jadwal Acara TV Hari Ini, Jangan Lewatkan Sinetron Samudera Cinta di SCTV dan Mega Bollywood di ANTV
Dijemput Paksa
Petugas Medis dari Puskesmas Kecamatan Lebakwangi, Kuningan menjemput paksa warga yang terpapar virus corona.
"Sebetulnya istrinya itu sudah kooperatif," kata Kepala Dinas Kesehatan Kuningan, Susi, Sabtu (11/4/2020).
Menurut Susi, warga di salah satu desa di Kecamatan Lebakwangi langsung di bawa ke RS Citra Ibu.
"Tadi dirujuk ke RS Insfeksi RSUD 45 atau eks RS Citra Ibu," ujarnya.
Susi mengonfirmasi, pasien tersebut benar sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Kuningan.
Adapun ia mengalami gejala yang sama seperti gejala Covid-19, yaitu demam, batuk, dan pilek.
"Si pasien ditest rapid oleh pihak RS, karena PDP," ujarnya.
Susi mengatakan, saat rapid test pertama, pasien tersebut hasilnya negatif sehingga kondisinya pun bagus.