Pasien Corona di Kuningan Dijemput Paksa

Pasien Positif Corona di Kuningan Sempat Mengisolasi Mandiri Pascapulang dari Jakarta

Danu menceritakan, warga yang terpapar itu merupakan warga urban yang datang pada tanggal 20 Maret kemarin.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mumu Mujahidin
Kontributor Kuningan/Ahmad Ripai
Petugas medis jemput paksa pasien positif corona di Kuningan, Sabtu (11/4/2020) 

Laporan Kontributor Tribuncirebon.com, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN – Kepala desa setempat di Kecamatan Lebakwangi, Dadan Danu membenarkan salah seorang warganya dibawa petugas medis covid-19.

“Iya, saya juga mendapat informasi dari Bidan Desa,” ungkap Danu kepada media, Sabtu (11/04/2020).

Warga Positif Corona yang Dijemput Paksa di Kuningan, Merupakan Perantau yang Pulang dari Jakarta

BREAKING NEWS Warga Kuningan Dijemput Paksa Tim Medis, Ketahuan Positif Corona Saat Tes Kedua

Menurutnya, penjemputan tadi berlangsung siang hari sekitar pukul 14.00 WIB.

“Katanya mau dirujuk ke ke Rumah Sakit Citra Ibu,” ujarnya.

Danu menceritakan, warga yang terpapar virus corona itu merupakan warga urban yang datang pada tanggal 20 Maret kemarin.

“Ketika itu langsung diperiksa di praktek dokter dan dirujuk ke satu RS Swasta di Kuningan selam 3 hari," ujarnya.

Lalu pasien tersebut mendapat izin pulang seusai dirawat, kata Danu, warga urban itu langsung melakukan isolasi mandiri di rumahnya.

“Sebetulnya itu sudah melakukan karantina mandiri,” katanya.

BIN Membuka Lowongan untuk Tim Penanganan Tes Covid-19, Diprioritaskan Jadi PNS, Cek Selengkapnya

Pendaftaran Kartu Prakerja Sudah Dibuka, Cek Syarat dan Info Terbaru Cara Pendaftarannya

Mengenai teknik penjemputan, kata Danu, penjemputan tadi menggunakan mobil puskesmas.

Kemudian melihat dari pada petugasnya pun tertutup.

“Tadi petugasnya juga memakai APD lengkap,” katanya.

“Warga dan para relawan desa langsung aksi melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi dan sekitar rumah warga yang dibawa petugas medis tadi," ungkapnya. (*)

Baru Pulang dari Jakarta

Warga terpapar yang di jemput paksa itu merupakan merupakan perantau di kota besar.

“Dia itu seorang pedagang di Jakarta,” ungkap Sekda Kuningan, Dian Rahmat Yanuar saat ditemui di Pendopo sore tadi, Sabtu (11/04/2020).

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved