Seorang PDP di Indramayu Meninggal

Hasil Rapid Test, PDP Kelima yang Meninggal Dunia di Indramayu Dinyatakan Negatif Virus Corona

Deden Bonni Koswara mengatakan, saat dites tidak ada reaksi apapun sehingga pasien dinyatakan negatif virus corona.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Sekretaris Crisis Center Kabupaten Indramayu, dr Deden Bonni Koswara, Jumat (6/3/2020). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 kelima di Kabupaten Indramayu yang meninggal dunia dinyatakan negatif virus corona.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara seusai melakukan Rapid Test terhadap pasien.

Deden Bonni Koswara mengatakan, saat dites tidak ada reaksi apapun sehingga pasien dinyatakan negatif virus corona.

Dua Penyebab Ini yang Membuat PDP Covid-19 Kelima di Indramayu Meninggal Dunia

BREAKING NEWS PDP di Indramayu Kembali Meninggal Dunia, Sudah Ada 5 PDP Covid-19 yang Meninggal

"Kita juga lakukan rapid tes dan hasilnya negatif," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (7/4/2020).

Pasien tersebut disampaikan Deden Bonni Koswara merupakan perempuan berinisial S (57) tahun warga Kecamatan Bangodua.

Dia meninggal pada Minggu (5/4/2020) sekitar pukul 19.30 WIB kemarin saat mendapat perawatan intensif di ruang isolasi RSUD Indramayu.

Kepada tim medis, pasien mengeluhkan demam tinggi dan sesak napas seusai melakukan perjalanan dari Jakarta yang menjadi wilayah transmisi lokal penyebaran virus corona.

Tingkatkan Daya Tahan Tubuh dengan Mengonsumsi 5 Jenis Makanan yang Kaya akan Vitamin E Ini

Ramadan Diprediksi Jadi Puncak Penyebaran Virus Corona di Indonesia, Begini Penjelasannya

"Pasien masuk jam 17.00 WIB dari Puskesmas Kerticala kemudian kita diberikan bantuan kita lakukan penanganan dan segala macam tapi kemarin tanggal 5 sekitar jam 19.30 WIB pasien meninggal dunia," ujarnya.

Penyebab Meninggal

Perempuan berinisial S (57) warga Kecamatan Bangodua menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 kelima di Kabupaten Indramayu yang meninggal dunia.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, meski sudah mendapat perawatan intensif di ruang isolasi RSUD Indramayu, namun nyawa pasien tidak tertolong.

 BREAKING NEWS PDP di Indramayu Kembali Meninggal Dunia, Sudah Ada 5 PDP Covid-19 yang Meninggal

 Ikuti Himbauan Pemerintah, Hotel-hotel di Kota Bandung Tutup Sementara Selama Pandemi Covid-19

Deden Bonni Koswara menyebut, ada dua penyebab lainnya yang membuat pasien tersebut meninggal dunia selain akibat gejala yang diindikasi seperti virus corona.

"Pengorbit pasien meninggal dunia ada dua," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di Pendopo Indramayu, Selasa (7/4/2020).

Dua penyebab itu, yakni karena pasien memiliki penyakit bawaan berupa diabetes akut yang sudah tidak terkendali.

Selain itu, faktor usia yang sudah sepuh, yaitu 57 tahun juga menyebabkan pasien tidak bisa bertahan hingga akhirnya meninggal dunia.

Dalam hal ini disampaikan Deden Bonni Koswara, pasien PDP itu meninggal dunia pada Minggu (5/4/2020) sekitar pukul 19.30 WIB kemarin.

 Seorang Bidan Buka Praktek Aborsi Ilegal di Hotel, Setiap Bulan Menerima Pasien Pasangan Muda

 Mira Disiram Bensin Lalu Dibakar Hidup-hidup, Transgender Ini Dituduh Mencuri Dompet dan Ponsel

Dia juga memiliki riwayat berpergian ke Jakarta seusai menenggok suaminya yang sempat dinyatakan PDP Covid-19.

Namun, kondisi suaminya sekarang sudah mulai membaik.

"Pasien masuk jam 17.00 WIB dari Puskesmas Kerticala kemudian kita diberikan bantuan kita lakukan penanganan dan segala macam tapi kemarin tanggal 5 sekitar jam 19.30 WIB pasien meninggal dunia," ujarnya.

PDP Kelima yang Meninggal di Indramayu

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Indramayu kembali meninggal dunia.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara kepada Tribuncirebon.com, Selasa (7/4/2020).

Deden Bonni Koswara mengatakan, pasien tersebut merupakan PDP Covid-19 kelima yang meninggal dunia di Kabupaten Indramayu.

Pasien tersebut merupakan perempuan berinisial S (57) warga Kecamatan Bangodua tersebut meninggal pada Minggu (5/4/2020) sekitar pukul 19.30 WIB.

Ia meninggal dunia saat mendapat perawatan intensif di ruang isolasi RSUD Indramayu.

"Pasien masuk jam 17.00 WIB dari Puskesmas Kerticala kemudian kita diberikan bantuan kita lakukan penanganan dan segala macam tapi kemarin tanggal 5 sekitar jam 19.30 WIB pasien meninggal dunia," ujar dia.

 Tingkatkan Daya Tahan Tubuh dengan Mengonsumsi 5 Jenis Makanan yang Kaya akan Vitamin E Ini

 Seorang Bidan Buka Praktek Aborsi Ilegal di Hotel, Setiap Bulan Menerima Pasien Pasangan Muda

Sebelum meninggal dunia, kepada tim medis pasien juga mengeluhkan sesak napas dan demam tinggi.

Selain itu, pasien juga diketahui ada riwayat berpergian ke Jakarta yang menjadi wilayah transmisi lokal penyebaran virus corona.

"Pasien ada riwayat dari Jakarta, suaminya juga sempet dirawat seabagi PDP, tapi alhamdulillah sekarang suaminya sehat," ujarnya.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved