Virus Corona Indramayu

Gara-Gara Minim APD, Tenaga Medis di Indramayu Pun Berstatus ODP Virus Corona

Kendati demikian, Deden Bonni Koswara menyampaikan, saat ini kondisi tenaga medis tersebut sudah berangsur membaik.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Sekretaris Crisis Center Kabupaten Indramayu, dr Deden Bonni Koswara, Jumat (6/3/2020). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Faktor kekurangan alat perlindungan diri (APD) di kalangan tenaga medis di Indramayu yang menangani pasien-pasien yang terjangkit virus Corona, membuat mereka pun ditetapkan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) atau Covid-19. Sedikitnya ada 15 tenaga medis yang masuk kelompok ODP.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara kepada Tribuncirebon.com seusai rapat koordinasi di Gedung DPRD Kabupaten Indramayu, Jumat (3/4/2020).

Tenaga Medis Indramayu Berjuang Lawan Virus Corona dengan Jas Hujan, Masker Kain, & Helm Motor

Sebanyak 226 Jemaat GBI Lembang Terdeteksi Positif Corona Setelah Jalani Rapid Test, Ini Kata Emil

Deden Bonni Koswara mengatakan, tenaga medis yang tumbang itu sempat dirawat intensif di ruang isolasi RSUD Indramayu.

"Sudah ada teman kita di rumah sakit yang masuk, statusnya PDP," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Deden Bonni Koswara menceritakan, tenaga medis itu kondisinya memburuk pasca-berjuang menangani pasien dengan status PDP sejak beberapa pekan terakhir.

Faktor utama tumbangnya tenaga medis itu, disebutkan Deden Bonni Koswara karena minimnya Alat Pelindung Diri (APD) yang dimiliki rumah sakit.

Kejang-kejang Sebelum Melahirkan, Wanita Hamil Berstatus ODP Meninggal Dunia, Ini Penyebabnya

UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia, Jumat 3 April: 1.986 Kasus, 181 Meninggal, 134 Sembuh

Persoalan APD ini bahkan sudah menjadi permasalah nasional dan menjadi ketakutan bagi para tenaga medis selaku garda terdepan dalam penanganan virus corona.

Kendati demikian, Deden Bonni Koswara menyampaikan, saat ini kondisi tenaga medis tersebut sudah berangsur membaik.

"Keadaannya sekarang sudah membaik, kemarin sempat dirawat tapi saya sudah dapat beritanya dia sudah membaik," ujarnya.

Lawan Corona Pakai Jas Hujan

Persoalan Alat Pelindung Diri (APD) masih menjadi permasalahan penting bagi Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam menangani pasien dugaan virus corona atau Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara kepada Tribuncirebon.com seusai rapat koordinasi di Gedung DPRD Kabupaten Indramayu, Jumat (3/4/2020).

Deden Bonni Koswara mengatakan, tenaga medis yang menangani Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dugaan virus corona di Kabupaten Indramayu bahkan harus rela berjuang menggunakan APD seadanya.

Mereka mengenakan jas hujan, masker kain, bahkan mengenakan helm motor.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved