Virus Corona Indramayu
Gara-Gara Minim APD, Tenaga Medis di Indramayu Pun Berstatus ODP Virus Corona
Kendati demikian, Deden Bonni Koswara menyampaikan, saat ini kondisi tenaga medis tersebut sudah berangsur membaik.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Faktor kekurangan alat perlindungan diri (APD) di kalangan tenaga medis di Indramayu yang menangani pasien-pasien yang terjangkit virus Corona, membuat mereka pun ditetapkan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) atau Covid-19. Sedikitnya ada 15 tenaga medis yang masuk kelompok ODP.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara kepada Tribuncirebon.com seusai rapat koordinasi di Gedung DPRD Kabupaten Indramayu, Jumat (3/4/2020).
• Tenaga Medis Indramayu Berjuang Lawan Virus Corona dengan Jas Hujan, Masker Kain, & Helm Motor
• Sebanyak 226 Jemaat GBI Lembang Terdeteksi Positif Corona Setelah Jalani Rapid Test, Ini Kata Emil
Deden Bonni Koswara mengatakan, tenaga medis yang tumbang itu sempat dirawat intensif di ruang isolasi RSUD Indramayu.
"Sudah ada teman kita di rumah sakit yang masuk, statusnya PDP," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Deden Bonni Koswara menceritakan, tenaga medis itu kondisinya memburuk pasca-berjuang menangani pasien dengan status PDP sejak beberapa pekan terakhir.
Faktor utama tumbangnya tenaga medis itu, disebutkan Deden Bonni Koswara karena minimnya Alat Pelindung Diri (APD) yang dimiliki rumah sakit.
• Kejang-kejang Sebelum Melahirkan, Wanita Hamil Berstatus ODP Meninggal Dunia, Ini Penyebabnya
• UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia, Jumat 3 April: 1.986 Kasus, 181 Meninggal, 134 Sembuh
Persoalan APD ini bahkan sudah menjadi permasalah nasional dan menjadi ketakutan bagi para tenaga medis selaku garda terdepan dalam penanganan virus corona.
Kendati demikian, Deden Bonni Koswara menyampaikan, saat ini kondisi tenaga medis tersebut sudah berangsur membaik.
"Keadaannya sekarang sudah membaik, kemarin sempat dirawat tapi saya sudah dapat beritanya dia sudah membaik," ujarnya.
Lawan Corona Pakai Jas Hujan
Persoalan Alat Pelindung Diri (APD) masih menjadi permasalahan penting bagi Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam menangani pasien dugaan virus corona atau Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara kepada Tribuncirebon.com seusai rapat koordinasi di Gedung DPRD Kabupaten Indramayu, Jumat (3/4/2020).
Deden Bonni Koswara mengatakan, tenaga medis yang menangani Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dugaan virus corona di Kabupaten Indramayu bahkan harus rela berjuang menggunakan APD seadanya.
Mereka mengenakan jas hujan, masker kain, bahkan mengenakan helm motor.