Virus Corona

Kejang-kejang Sebelum Melahirkan, Wanita Hamil Berstatus ODP Meninggal Dunia, Ini Penyebabnya

Marius menyampaikan, almarhumah datang dari Denpasar ke Kupang, bersama anaknya berumur 1 tahun pada 28 Maret 2020 lalu.

Editor: Mumu Mujahidin
net
Ilustrasi wanita hamil 

TRIBUNCIREBON.COM - Seorang ODP di Kupang meninggal pada saat mau melahirkan.

Kepala Biro Humas dan Protokoler Setda Pemprov NTT Marius Ardu Jelamu mengatakan, penyebab ODP Covid-19 meninggal saat hendak melahirkan di Kupang, diduga keracunan kehamilan sesaat sebelum melahirkan.

Hal itu disampaikan Marius menyusul berbagai isu yang berkembang di masyarakat melalui media sosial yang menyebut pasien tersebut meninggal karena positif Covid-19.

"Jadi diduga almarhumah keracunan kehamilan," Ujar Marius melalui sambungan telepon, Kamis (2/4/2020) malam.

"Jadi tidak benar informasi yang beredar di medsos bahwa almarhumah positif virus corona,” tambahnya.

Marius menyampaikan, almarhumah datang dari Denpasar ke Kupang, bersama anaknya berumur 1 tahun pada 28 Maret 2020 lalu.

Pada 1 April, pasien itu kemudian diperiksa di Puskesmas Baumata.

Saat di puskesmas, pasien itu melaporkan sedang hamil tujuh bulan.

Minuman Hangat Khas Daerah Jawa, Wedang Uwuh Dipercaya Bisa Cegah Virus Corona

Ridwan Kamil Sebut Angka Positif Virus Corona Akan Berkali-kali Lipat, Ini Alasannya

 

Setelah dicek oleh bidan di Puskesmas Baumata, ternyata bukan hamil tujuh bulan, tetapi hendak melahirkan.

Itu berarti pasien sedang hamil sembilan bulan.

Karena akan melahirkan, lanjut Marius, maka pasien dirujuk ke Rumah Sakit Leona Kupang.

Tiba di rumah sakit, pasien duduk di kursi sebelum dilakukan tindakan medis.

Namun, tiba-tiba pasien kejang-kejang.

Saat itu suhu badannya mencapai 40 derajat celsius.

Tak berselang lama pasien meninggal.

UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia, Jumat 3 April: 1.986 Kasus, 181 Meninggal, 134 Sembuh

Nahdlatul Ulama Berikan Penjelasan Terkait Hukum Meninggalkan Salat Jumat Lebih Dari Tiga Kali

 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved