Penutupan Mal di Cirebon
Dua Mal Besar di Cirebon Tutup Sementara Selama Pandemi Covid-19, Buka Kembali Tanggal 15 April
Coorporate Secretary Grage Group, Ratu Sukmayani, mengatakan, penutupan sementara itu untuk mencehah penyebaran virus corona.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mumu Mujahidin
Kepala Disdagin Kabupaten Cirebon, Deni Agustin, didampingi Kepala Bidang Pengelolaan Pasar, Eka Hamdani, mengatakan ada sembilan pasar tradisional yang telah disimprot disinfektan.
Di antaranya, Pasar Sumber, Pasar Pasalaran, Pasar Jamblang, Pasar Minggu Palimanan, Pasar Batik, Pasar Kue, Pasar Cipejeuh, Pasar Babakan, dan Pasar Ciledug.
"Penyemprotan itu untuk mencegah penyebaran virus corona di pasar tradisional," ujar Deni Agustin saat ditemui di Disdagin Kabupaten Cirebon, Jalan Sunan Kalijaga, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Kamis (26/3/2020).
• Presiden Jokowi Pernah Kirim Video untuk Sang Ibu di Hari Ibu 2018, Ia Berjanji Jadi Putra Terbaik
• Awas! Nekat Nongkrong atau Berkerumun Saat Wabah Corona Bisa Dijebloskan ke Penjara, Ini Kata Polisi
Ia mengatakan, sembilan pasar itu merupakan milik pemerintah daerah sehingga diprioritaskan untuk disemprot disinfektan.
Penyemprotan desinfektan juga sebagai upaya maksimal dalam memberikan rasa aman.
Dari mulai kepada para pedagang pasar tradisional kepada pengunjung dalam mencegah wabah Covid-19.
"Dimulai dari pasar milik Pemda kemudian ke pasar yang menjadi kewenangan desa-desa di Kabupaten Cirebon," kata Deni Agustin.
• Warga Digegerkan dengan Penemuan Mayat Mengambang di Muara Pantai Karangsong Indramayu
• Jadwal Acara TV Hari Ini, Jangan Lewatkan Mega Bolliwood di ANTV dan Sinetron Anak Langit di SCTV
Menurut dia, penyemprotan itu dilakukan karena pasar sebagai sentra jual beli tidak mungkin ditutup.
Selain penyemprotan disinfektan, pihaknya juga menyediakan tempat cuci tangan yang dilengkapi sabun antiseptik. (*)