Penutupan Mal di Cirebon
Dua Mal Besar di Cirebon Tutup Sementara Selama Pandemi Covid-19, Buka Kembali Tanggal 15 April
Coorporate Secretary Grage Group, Ratu Sukmayani, mengatakan, penutupan sementara itu untuk mencehah penyebaran virus corona.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Dua mal di Kota Cirebon, yakni Grage Mall dan Grage City Mall memastikan bakal tutup sementara.
Penutupan sementara Grage Mall dan Grage City Mall itu akan dilakukan mulai 1 - 14 April 2020.
Coorporate Secretary Grage Group, Ratu Sukmayani, mengatakan, penutupan sementara itu untuk mencehah penyebaran virus corona.
Menurut dia, penutupan sementara itu sebagai wujud nyata kepedulian Grage Group dalam mencegah penyebaran Covid-19.
"Dua mal di bawah naungan Grage Group ini akan ditutup sementara waktu," kata Ratu Sukmayani saat konferensi pers di Grage City Mall, Jalan Ahmad Yani, Kota Cirebon, Senin (30/3/2020).
Ia mengatakan, rencananya Grage Mall dan Grage City Mall akan dibuka kembali pada 15 April 2020.
Pihaknya menegaskan penutupan sementara itu dilakukan untuk kebaikan masyarakat Kota Cirebon dan sekitarnya.
• Diprediksi Masih Ada Ribuan Pemudik yang Akan Tiba di Kabupaten Majalengka Beberapa Hari ke Depan
• UPDATE Kasus Covid-19, Selasa 30 Maret 2020: Bertambah 129, Total 1.414 Pasien Covid-19 di Indonesia
Tidak hanya bisnis, Grage Group juga sangat peduli akan kenyamanan, keselamatan, dan kesehatan para karyawan serta pengunjung.
"Tentunya prioritas kami adalah masyarakat sehingga diputuskan untuk menutup sementara Grage Mall dan Grage City Mall," kata Ratu Sukmayani.
Ia juga berharap, masa pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga Grage Mall dan Grage City Mall bisa melayani pengunjung yang datang.
Sementara General Manager Grage Mall dan Grage City Mall, Irvan Saputra, mengatakan, lebih dari 100-an tenant di Grage City Mall dan 135 tenant di Grage Mall tidak dibuka di tanggal tersebut.
• Tingkatkan Daya Tahan Tubuh dengan Berjemur di Bawah Sinar Matahari Cukup 15-20 Menit Setiap Hari
• Gimana Work From Home Anda? Menyenangkan Atau Membosankan? Ini Tips Agar WFH Nyaman & Menyehatkan
Ia mengakui sejumlah tenant juga telah melakukan penutupan sejak beberapa hari lalu sesuai kebijakannya masing-masing.
Namun, menurut dia, swalayan dan tenant yang menjual produk kesehatan serta obat-obatan tetap beroperasi seperti biasanya.
"Tapi jam operasionalnya disesuaikan, yakni dari pukul 11.00 WIB - 20.00 WIB setiap harinya," ujar Irvan Saputra.
General Cleaning
Menurut Coorporate Secretary Grage Group, Ratu Sukmayani, selama penutupan sementara itu jajarannya akan melakukan general cleaning.
• Dua Mal Besar di Cirebon Tutup Sementara Selama Pandemi Covid-19, Buka Kembali Tanggal 15 April
• UPDATE Kasus Covid-19, Selasa 30 Maret 2020: Bertambah 129, Total 1.414 Pasien Covid-19 di Indonesia
General cleaning yang dilakukan itu di antaranya, penyemprotan cairan disinfektan ke seluruh areal dan fasilitas publik di dua mal tersebut.
"Selama periode tutup sementara itu kami akan melakukan pembersihan menyeluruh ke semua areal mal," ujar Ratu Sukmayani saat konferensi pers di Grage City Mall, Jalan Ahmad Yani, Kota Cirebon, Senin (30/3/2020).
Ia mengatakan, general cleaning itu akan dilakukan secara bertahap ke seluruh areal mal.
Hal tersebut dilakukan agar saat dibuka kembali pada 15 April 2020 kondisi mal sudah bersih.
• Tingkatkan Daya Tahan Tubuh dengan Berjemur di Bawah Sinar Matahari Cukup 15-20 Menit Setiap Hari
• Satu Lagi PDP Virus Corona di Indramayu Meninggal Dunia, Padahal Hasil Rapid Test Negatif
Agar para pengunjung yang datang juga bisa leluasa nikmati seluruh layanan yang tersedia di Grage Mall dan Grage City Mall.
"Semoga kebijakan ini bermanfaat dan dapat dimengerti semua pihak, karena semata-mata demi kebaikan kita bersama," kata Ratu Sukmayani.
Sementara General Manager Grage Mall dan Grage City Mall, Irvan Saputra, memastikan penutupan sementara itu telah diinformasikan kepada seluruh tenant.
Bahkan, menurut dia, seluruh tenant di Grage Mall dan Grage City Mall juga turut dilibatkan dalam general cleaning yang akan dilakukan selama dua mal itu ditutup sementara.
• Baru Dua Jam Masuk RS, Warga Purwakarta Ini Meninggal Indikasi Covid-19, Keluarga Tak Hadir di TPU
• Diprediksi Masih Ada Ribuan Pemudik yang Akan Tiba di Kabupaten Majalengka Beberapa Hari ke Depan
Ia juga mengimbau masyarakat untuk mendukung Pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona, khususnya di Kota Udang.
"Penutupan sementara ini sebagai upaya kami mendukung Pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19," ujar Irvan Saputra.
Pasar Tradisional Tetap Buka
Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Cirebon memastikan tidak akan menutup pasar tradisional dan swalayan di Kabupaten Cirebon.
Bahkan, Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, juga telah mengeluarkan surat edaran yang menyatakan bahwa Pemkab Cirebon tidak akan menutup pasar tradisional maupun swalayan.
Menurut Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Disdagin Kabupaten Cirebon, Eka Hamdani, pasar tradisional dan swalayan tetap beroperasi seperti biasanya.
• 9 Pasar Tradisional di Kabupaten Cirebon Disemprot Cairan Disinfektan demi Cegah Penyebaran Covid-19
• Awas! Nekat Nongkrong atau Berkerumun Saat Wabah Corona Bisa Dijebloskan ke Penjara, Ini Kata Polisi
Sebab, segala kebutuhan pokok masyarakat di dapat dari pasar-pasar tersebut.
"Saat ini, yang terpenting ialah mengamankan pasar agar terhindar dari penyebaran virus corona," ujar Eka Hamdani saat ditemui di Disdagin Kabupaten Cirebon, Jalan Sunan Kalijaga, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Kamis (26/3/2020).
Karenanya, pihaknya menyemprot pasar-pasar tradisional menggunakan cairan disinfektan.
Penyemprotan itu untuk mencegah penyebaran Covid-19 terutama di kompleks pasar tradisional.
Ia mengatakan, saat ini ada sembilan pasar milik Pemkab Cirebon yang telah disemprot disinfektan.
• Presiden Jokowi Pernah Kirim Video untuk Sang Ibu di Hari Ibu 2018, Ia Berjanji Jadi Putra Terbaik
• Warga Digegerkan dengan Penemuan Mayat Mengambang di Muara Pantai Karangsong Indramayu
Nantinya, menurut dia, penyemprotan juga akan dilakukan ke pasar yang dikelola desa-desa di Kabupaten Cirebon.
"Kami juga menyediakan tempat cuci tangan dan ada sabun antiseptiknya," kata Eka Hamdani.
Eka mengatakan, para pedagang dan pengunjung pasar bisa mencuci tangannya di wastafel yang telah disediakan.
Pasalnya, mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun antiseptik merupakan cara paling ampuh menangkal Covid-19.
Pasar Tradisional Disemprot Disinfektan
Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kabupaten Cirebon menyemprot cairan disinfektan ke sejumlah pasar tradisional.
Penyemprotan disinfektan itu bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon.
Petugas tampak menyemprotkan disinfektan ke los dan ruko para pedagang di pasar tradisional itu.
Bahkan, termasuk ke lantai hingga dinding pertokoan di sekitar pasar tradisional tersebut.
Kepala Disdagin Kabupaten Cirebon, Deni Agustin, didampingi Kepala Bidang Pengelolaan Pasar, Eka Hamdani, mengatakan ada sembilan pasar tradisional yang telah disimprot disinfektan.
Di antaranya, Pasar Sumber, Pasar Pasalaran, Pasar Jamblang, Pasar Minggu Palimanan, Pasar Batik, Pasar Kue, Pasar Cipejeuh, Pasar Babakan, dan Pasar Ciledug.
"Penyemprotan itu untuk mencegah penyebaran virus corona di pasar tradisional," ujar Deni Agustin saat ditemui di Disdagin Kabupaten Cirebon, Jalan Sunan Kalijaga, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Kamis (26/3/2020).
• Presiden Jokowi Pernah Kirim Video untuk Sang Ibu di Hari Ibu 2018, Ia Berjanji Jadi Putra Terbaik
• Awas! Nekat Nongkrong atau Berkerumun Saat Wabah Corona Bisa Dijebloskan ke Penjara, Ini Kata Polisi
Ia mengatakan, sembilan pasar itu merupakan milik pemerintah daerah sehingga diprioritaskan untuk disemprot disinfektan.
Penyemprotan desinfektan juga sebagai upaya maksimal dalam memberikan rasa aman.
Dari mulai kepada para pedagang pasar tradisional kepada pengunjung dalam mencegah wabah Covid-19.
"Dimulai dari pasar milik Pemda kemudian ke pasar yang menjadi kewenangan desa-desa di Kabupaten Cirebon," kata Deni Agustin.
• Warga Digegerkan dengan Penemuan Mayat Mengambang di Muara Pantai Karangsong Indramayu
• Jadwal Acara TV Hari Ini, Jangan Lewatkan Mega Bolliwood di ANTV dan Sinetron Anak Langit di SCTV
Menurut dia, penyemprotan itu dilakukan karena pasar sebagai sentra jual beli tidak mungkin ditutup.
Selain penyemprotan disinfektan, pihaknya juga menyediakan tempat cuci tangan yang dilengkapi sabun antiseptik. (*)