Virus Corona Mewabah

Akibat Ngeri Lihat Pemberitaan Virus Corona, Hati-hati Psikosomatis, Badan Sehat tapi Merasa Meriang

Anda bisa jadi mengalami meriang, tenggorokan gatal, dan nyeri padahal suhu tubuh normal.

Editor: Fauzie Pradita Abbas
bbc.co.uk/kompas.com
Virus Corona kini menyerang Wuhan China dan bisa menyebar ke Indonesia. Waspada! 

Rasa takut adalah respons normal yang terjadi pada tubuh dan akan timbul ketika merasa terancam. Tubuh melakukan hal itu agar Anda merasa aman.

Saat tubuh merasa terancam, respons yan muncul adalah melawan atau lari.

Hal ini adalah respons biologis tubuh terhadap rasa takut dan membuat tubuh penuh dengan adrenalin yang memastikan sebagai upaya untuk memastikan jika tubuh dapat melarikan diri atau mengalah terhadap ancaman apapun, seperti serangan hewan yang berbahaya.

 Penting! Ini Syarat untuk Mengikuti Rapid Test Virus Corona

 Viral Postingan Bayi Baru Lahir Bisa Bicara Telur Rebus, Banyak yang Percaya padahal Hoaks

Mengutip halodoc, respons yang dapat timbul terkait psikosomatis yang berhubungan dengan serangan virus corona adalah merasakan gejala-gejala dari gangguan tersebut pada tubuh.

Anda mungkin akan merasa batuk-batuk kecil, tubuh yang terasa tidak nyaman hingga demam, hingga kepala yang pusing.

Padahal, hal tersebut timbul disebabkan rasa takut dan panik karena faktor lingkungan.

Lalu apa yang harus dilakukan bila mengalami psikosomatis?

Beberapa saran yang bisa diterapkan, seperti dilansir Psychology Today antara lain:

Pahami bahwa virus corona seperti wabah lainnya, ini akan berlalu.

Seimbangkan antara informasi dan inspirasi (seperti berita baik dari corona dan kisah pasien sembuh).

Hal itu dapat membantu Anda mundur ke belakang dan melihat pandemi ini secara lebih luas.

Tetap lakukan disinfeksi dan pola hidup sehat.

Media sosial digunakan untuk tetap terhubung tapi tetap berhati-hati dalam mengonsumsi informasi.

2019-novel Coronavirus (2019-nCoV).
2019-novel Coronavirus (2019-nCoV). (http://www.b2p2vrp.litbang.kemkes.go.id/)

WHO juga memberikan saran serupa, yaitu:

Hindari menonton, membaca, atau mendengarkan berita yang membuat Anda cemas atau tertekan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved