Satu Pasien di Cirebon Positif Corona

Pemkot Cirebon Belum Batasi Kunjungan Wisata Meski Sudah Ada Pasien Positif Corona

Azis mengimbau warga Kota Cirebon tidak perlu pergi ke luar daerah kecuali ada urusan yang sangat penting.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Machmud Mubarok
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI
Pengunjung berfoto di gerbang Keraton Kasepuhan Cirebon, di Kota Cirebon, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Saat akhir pekan atau masa liburan sekolah, Keraton Kasepuhan dikunjungi banyak wisatawan.(KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI) 

Namun, Enny memastikan WNA itu tetap akan dipantau jajarannya bersama Puskesmas setempat.

"Dari hasil pemantauan juga menunjukkan kondisinya semakin membaik," ujar Enny Suhaeni.

Pihaknya juga memastikan akan terus memantau dan mengecek kondisi WNA itu secara berkala.

Pemantauan semacam itu pun akan dilakukan terhadap enam warga Kabupaten Cirebon lainnya yang masuk kategori pasien dalam pemantauan.

Diberitakan sebelumnya, WNA asal Filipina itu dilarikan ke RSU dr Soekardjo Tasikmalaya bersama dua rekannya pada Jumat (6/3/2020).

Bahkan, ketiganya langsung ditempatkan di ruang isolasi karena mengalami gejala demam tinggi.

 Gula Pasir Langka di Pasar Kota Bandung, Pertengahan Maret Digerojog Gula Putih India

5 Orang Sembuh

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon menyebut ada 14 warga masuk kategori dalam pengawasan dan pemantauan corona.

Dari jumlah itu, 10 orang di antaranya merupakan kategori dalam pemantauan dan empat warga lainnya dalam pengawasan.

Menurut Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, lima dari 10 warga dalam pemantauan dinyatakan sudah sembuh.

 Pasien Suspect Corona Dinyatakan Negatif 14 Warga yang Sempat Berinteraksi Sama Pasien Tetap Diawasi

 Ini Alasan Aksi Nekad Gadis di Bawah Umur Lompat dari Jembatan, Ribut Sama Pacar Karena Masalah Ini

"Untuk lima warga lainnya masih dalam pemantauan kami," ujar Enny Suhaeni saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Senin (9/3/2020).

Ia mengatakan, lima warga yang belum dinyatakan sembuh itu masih dalam proses pemantauan.

Selain itu, kata Enny, kelima orang tersebut harus beristirahat total di rumah.

Bahkan, mereka juga tidak diperkenankan berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya secara intens.

Nantinya, tim medis juga akan terus melakukan pengecekan kesehatan mereka secara berkala.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved